Kamis, 26 Januari 2017

Laporan KKN Desa Kecer Sumenep Univ. Wiraraja || onnaed

LAPORAN KELOMPOK KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA
DESA KECER KECAMATAN DASUK

OLEH KELOMPOK 17
1
RB. IMAM FARIS
EKONOMI/ MANAJEMEN
2
MERY FAJARIAH
EKONOMI/ MENAJEMEN
3
AINUR RAHMAN
EKONOMI/ AKUNTANSI
4
ROHANIYAH
EKONOMI/ AKUNTANSI
5
SUTRIYANA
EKONOMI/ AKUNTANSI
6
MARBELLA
FKIP/ PEND. IPA
7
MOHAMMAD NAWAWI
FISIP/ ADMINISTRASI NEGARA
8
BAYU ANGGRID WIDHARKO
FISIP/ ADMINISTRASI NEGARA
9
HESTI WINURA
FISIP/ ADMINISTRASI NEGARA
10
SYAMSUL ARIFIN
FISIP/ ADMINISTRASI NEGARA
11
VENO TEGUH DARMANSYAH
HUKUM/ ILMU HUKUM
12
IKSANUL QARIM
TEKNIK/ TEKNIK SIPIL
13
IMAM WAHYUDI
TEKNIK/ TEKNIK SIPIL
14
FIFIN AYU SUSANTI
FIK/ ILMU KEPERAWATAN
15
ALI SOFYYAN
FIK/ ILMU KEPERAWATAN
16
SRI INDAH WULANSARI
FIK/ KEBIDANAN
17
SOHRO ISTIFARIN
FIK/ KEBIDANAN
18
HELMY WAHYUDI
PERTANIAN/ AGRIBISNIS
19
AHMAD FAIZAL RIFQI
PERTANIAN/ AGRIBISNIS


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP

2016


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
            Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, yang merupakan salah satu cara mengaplikasikan apa yang sudah diterima selama di dalam perkuliahan. KKN dapat dikatakan sebagai suatu wadah perkuliahan yang tidak mengutamakan teori lagi, akan tetapi lebih mengutamakan praktik kita dalam mengatasi problematika di masyarakat.
Dengan adanya Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan dan mendayagunakan ilmu yang sudah didapat di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata di tengah-tengah masyarakat. Mahasiswa diharapkan mampu beradaptasi dan berinteraksi sosial dengan masyarakat sehingga nantinya diharapkan mampu membantu menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat tentunya dengan aplikasi ilmu yang sudah didapatkan di bangku kuliah.
            Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberikan manfaat yang besar kepada mahasiswa dan masyarakat, dimana Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan demi mendapatkan pengalaman yang nyata di lapangan, sehingga memberi bekal kepada mahasiswa jika sudah lulus dan terjun di masyarakat secara nyata. Sedangkan manfaat bagi masyarakat adalah persoalan dan masalah-masalah yang dihadapi di tengah masyarakat sebisa mungkin bisa diatasi dan dibantu penyelesaiannya oleh mahasiswa yang tengah melaksanakan KKN.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini merupakan perwujudan dari partisipasi perguruan tinggi dalam upaya mengembangkan dan peningkatan pemberdayaan serta partisipasi masyarakat terhadap tuntutan kemajuan zaman melalui perkembangan IPTEK melalui mahasiswa. Dalam kegiatan ini, mahasiswa akan memiliki berbagai pengalaman, mulai dari berusaha untuk beradaptasi, bersosialisasi, dan saling membantu dalam menjalankan berbagai program kerja hingga memberikan solusi terhadap problematika yang timbul dalam internal peserta KKN maupun yang terjadi di tengah-tengah masyarakat majemuk seperti di Desa Kecer Kecamatan Dasuk..
Dalam pelaksanaan KKN, Mahasiswa sebagai penyelenggara kegiatan dituntut untuk menemukan permasalahan serta potensi yang ada di lingkungan masyarakat. Kemudian dengan kemampuan yang dimiliki mahasiswa dituntut untuk meyusun program kerja yang mampu memberikan solusi ataupun menyelesaikan masalah serta mengangkat potensi sesuai dengan bidang ilmu yang dimilikinya.
Desa KecerKecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, menjadi salah satu lokasi yang di tunjuk sebagai wilayah KKN Universitas Wiraraja Sumenep periode I  tahun 2016. Mahasiswa KKN dituntut untuk merancang suatu kegiatan yang berkaitan dengan mengembangkan potensi desa. Oleh sebab itu program-program yang disusun diharapkan memiliki nilai tambah dalam bidang pertanian, kesehatan, ekonomi, dan pendidikan bagi masyarakat, tidak hanya dalam bentuk fisik tetapi juga dalam bentuk peningkatan motivasi kerja masyarakat.
1.2  Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan  Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Wiraraja Sumenep 2016 adalah sebagai berikut :   
1.      Mahasiswa dapat menggali, mengembangkan potensi-potensi yang terdapat di Desa Kecer serta dapat membatu untuk menyelesaikan masalah yang ada di Desa Kecer.
2.    Dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu teoritis yang selama ini didapat di bangku perkuliahan.
3.    Mendapatkan pengalaman nyata dari dunia kerja sekaligus memperluas wawasan mahasiswa tentang dunia kerja yang sesungguhnya.
4.    Mewujudkan jiwa sosial yang tinggi dan kepedulian terhadap masyarakat dari berbagai aspek kehidupan.
5.    Memberikan pengetahuan, wawasan dan pengalaman bagi mahasiswa yang cerdas dan terampil.

1.3 Manfaat
1.3.1 Manfaat Teoritis
Menambah informasi bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam pembuatan Laporan Kelompok KKN.  Dapat menjadi bahan masukan bagi pihak pendidikan untuk menambah bacaan di perpustakaan yang dapat dijadikan acuan bagi mahasiswa dalam melaksanaan KKN selanjutnya.

1.3.2   Manfaat Praktis
a.      Bagi Masyarakat
1.      Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga serta ilmu, teknologi dan seni dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan yang diharapkan.
2.      Membantu masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang terutama bidang pendidikan formal, non formal dan informal.
3.      Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk aktif dan kreatif dalam pembangunan desa swasembada sesuai dengan program pemerintah daerah
b.      Bagi Kepala Desa
1.      Dapat menjadi bahan masukan bagi Kepala Desa dalam meningkatkan kualitas per ekonomian, pertanian, pendidikan dan kesehatan agar lebih maju.
c.       Bagi Mahasiswa KKN
1.      Mahasiswa mampu mengkolaborasikan dan mengaplikasikan teori-teori praktis yang dimiliki serta bagaimana cara bermasyarakat dikaitkan dengan ilmu-ilmu yang telah dpelajari selama mengikuti materi perkuliahan di Universitas Wiraraja Sumenep
2.      Memperdalam pengertian mahasiswa tentang cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga daapat menghayati adanya ketergantungan, keterkaitan, dan bekerja antar sector.
3.      Menambah pengetahuan bagaimana cara bermasyarakat yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat, baik norma tersurat maupun tersirat.
4.      Mencari, menemukan dan berusaha turut andil dalam memecahkan masalah dengan menerapkan konsep dan teori ilmiah yang telah dimiliki secara objektif komprehensif.
1.4      Sasaran
Adapun sasaran dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Kelompok 17 Desa Kecer Universitas Wiraraja Sumenep adalah :
a.       Seluruh aparatur Desa Kecer dalam rangka pengembangan program-program pemerintahan Desa yang lebih baik
b.      Kelompok tani dan Masyarakat tani di Desa Kecer dalam rangka pemberdayaan petani untuk komoditas pertanian yang lebih baik
c.       Sekolah-sekolah di Desa Kecer dalam rangka melakukan inovasi di dunia pendidikan
d.      Bidan dan tenaga kesehatan di Desa Kecer dalam rangka upaya pemeliharaan kesehatan masyarakat secara mendasar
e.       Seluruh warga masyarakat di Desa Kecer untuk bersama-sama turut andil membangun dan menjadi bagian dari pengembangan Desa Kecer demi tercapainya kemajuan dan kesejahteraan Desa Kecer
BAB II
ANALISIS SITUASI DESA
2.1  Profil Desa
2.1.1 Kondisi Geografis Desa
Desa kecer terletak di suatu tempat yang jaraknya lebih kurang 17 km dari pusat pemerintahan kabupaten sumenep pada ketinggian 105 mdc dari atas permukaan laut,dengan luas 381,540 m3 yang terdiri dari 3 dusun,yaitudusun deje luasnya 140,784 m3 bersebelahan dengan desa bates dan batubelah timur ,dusun laok 114,914 m3 berbatasan dengan desa benasare dan bunbarat kecamatan rubaru dan yang terakhir adalah dusun bunduh dengan luas 125,842  myang berhadapan dengan desa tambak sari.
Orbitasi desa kecer dari ibu kota kabupaten berjarak lebih kurang 15 km atau lama yang dapat di tempuh adalah ½ jam perjalanan. Sedangkan jarak desa dngan ibu ksota kecamatan adalah 5 km atau sama dengan ¼ perjalanan. Desa kecer termasuk desa yang mempunyai tipologi berbatasan dengan desa lain.
Di bawah ini gambaran kondisi fisik Desa Kecer.
a.          Iklim
Kondisi iklim desa kecer seperti disebutkan di atas adalah 105 mdc dengan curah hujan berkisar antara 2.200-2.300 mm dan suhu rata-rata harian adalah 28áµ’c .sedangkan jumlah bulan hujan adalah 6 bulan
b.         Kondisi kesuburan tanah
Warna tanah sebagian besar berbanding jumlah 181,130 ha adalah berwarna merah, 200,340 ha berwarna lempung. Sedangkan kedalaman kesuburan tanahnya adalah  25 cm
c.          Penggunaan tanah desa
3.1.        Tanah sawah 100,110 ha sawah tadah hujan
3.2.        Tanah kering 100,210 ha tegal/laang
3.3.        Pemukiman  100,110 ha
3.4.        Tanah kas desa 81,110 ha
d.        Infrastruktur, Luas Tanaman, Utilitas Pertanian dan Pemukiman
Berikut di bawah ini tabel keadaan kondisi fisik desa yg terdapat di Desa Kecer

2.1.2   Kondisi Sosial Ekonomi dan Kelembagaan Desa
Perekonomian masyarakat per kapita relative menunjukkan angka signifikan dari setiap tahunnya, mengingat letak Desa Kecer adalah jalur tengah yang menghubungkan antara Kawedanan Ambunten dan Kota Sumenep. Sumber Daya Alam yang melimpah ditambah lagi dengan kondisi sarana jalan dan alat transportasi yang dari tahun ke tahun seiring dari perubahan zaman mengalami peningkatkan.
Pemerintah berperan aktif dengan Program Pengembangan Masyarakat, dan ditambah lagi kesadaran masyarakat untuk membangun desanya ke arah yang lebih baik. Hal ini dapat dilihat dalam penyusunan RAPBDES (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) yg berorientasi pada peningkatan kwualitas masyarakat dan pembangunan desa.
Secara topografis, Desa Kecer terbagi menjadi dua tipe. Daerah dataran tinggi dan dataran rendah yang masyarakatnya muslim tergolong religious dan sangat responsif terhadap agama. Masyarakat Desa Kecer lebih menyukai kegiatan-kegiatan yang berbau keagamaan seperti contoh menyekolahkan anak-anaknya ke lembaga pendidikan keagamaan, baik formal (RA, MI, MTS, dan MA), non formal (Msdrasa Takhassus Diniyah , Salafiyah) dari pada ke lembaga pendidikan umum.
Hal ini sangat menguntungkan karena kelak setelahnya purna sekolah diharapkan mampu mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan bemasyarakat, berbangsa dengan nuansa keislaman, seperti adanya kepatuhan, kemandirian, dan jiwa tolong menolong.

2.2      Visi Misi
2.2.1 Visi Desa Kecer
Visi adalah gambaran atau cita-cita bersama mengenai masa depan, berupa kesepakatan dan komitmen murni bersama, tanpa adanya rasa terpaksa. Dalam kehidupan bernegara, sebuah visi memainkan peranan yang sangat menentukan dalam perubahan lingkunagn sehingga pemerintah pada umumnya dapat bergerak maju menuju masa depan yang lebih baik.
Diharapkan denganpenetapan visi tersebut akan tercermin apa yang ingin dicapai pemerintah daerah, memberikan arah yang jelas, menjadi perekat dan menyatakan berbagai gagasan dari kepentingan yang berbeda. Mempunyai orientasi terhadap masa depan, menumbuhkan komitmen dan motivasi seluruh jajaran dalam pemerintah dan masyarakat desa serta menjamin kesinambungan kepemimpinan.
Adapun visi Desa Kecer adalah “ Menciptakan Kemandirian Masyarakat Desa Tahun 2016 “
2.2.2        Misi Desa Kecer
Misi adalah suatu alasan utama mengapa organisasi dibentuk, bidang yang terpilih untuk dikembangkan dalam pencapaian visi dimaksud.
Dari rumusan yang tertuang dalam visi diatas, maka Desa Kecer mempunyai misi sebagai berikut :
1.         Meningkatkan kemampuan penyelenggaraan pemerintahan desa;
2.         Mengembangkan ketangguhan masyarakat desa dalam melaksanakan pembangunan desa melalui penguatan kelembagaan;
3.         Meningkatkan kualitas sumber daya manusia;
4.         Menciptkan lingkungan masyarakat desa yang kondusif;
5.         Meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya alam, produktifitas dan kualitas usaha masyarakat.

2.3 Potensi Desa
2.3.1 Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam di Desa Kecer melimpah, baik dilihat menurut tempat, sifat maupun kelestarian atau kemngkinan pemulihannya. sumber daya ala mini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa untuk berbagai kepentingan demi kesejahteraan hidup masyarakat, ditambah lagi dngan kondisi sarana jalan dan alat transportasi yang dari tahun ke tahun sering dengan perubahan zaman mengalami peningkatan.
Jalan merupakan prasarana komunikasi dan pengangkutan yang sangat penting dan paling banyak digunakan dalam perhubungan darat. Pembangunan jalan di suatu desa memperlancar mobilitas masyrakat dan dapat mempengaruhi perkembangan dan perubahan ekonomi masyarakat.
Akses Perhubungan melalui jaringan sarana jalan mempermudah akses masyarakat Desa Kecer. Potensi ekonomi yang terpendam di suatu desa yang semula terpencil kini dapat dimanfaatkan dan dikembangkan demi kesejahteraan masyarakat.
Berikut adalah tabel sebagai gambaran kongkrit potensi alam yang terdapat di Desa Kecer :

Tabel : 10.
Potensi Alam di Desa Kecer
No
Uraian
Satuan
Keterangan
1
Tinggi Kelerengan Tempat
105 mdc

2
Curah Hujan
2.000 mm

3
Suhu rata – rata Harian
28 – 30 0c

4
Jumlah Bulan Hujan
6 bulan

5
Bentang Wilayah



Tabel : 11
Kesuburan Tanah
No
Urian
Jumlah
Keterangan
1
Warna Tanah
181,130

2
Tekstur
00,340

3
Kedalaman Kesuburan Tanah
25 cm


2.3.2 Sarana dan Prasarana
Unuk menopang suksenya pembangunan di semua aspek dalam seluruh pembangunan desa, sarana dan prasarana adalah mutlak harus ada bahkan menjadi skala prioritas.
Dengan tersedianya sarana dan prasarana tersebut diharapkan semua yang menjadi kebutuhan masyarakat dan desa akan terealisasi degan mudah serta dapat menjadi nilai tambah pada peningkatan ekonomi, pendidikan masyarakat dan desa.
                                         Tabel : 12
Sarana Prasarana
No
Uraian
Panjang
Lebar
Keterangan
1
Jalan Desa
3.500 m
3,5 m
Baik
2
Jalan Kampung
2.000 m
3,5 m
Baik
3
Jembatan
12,5 m
4 m
Baik
4
Balai Desa
12
10
Baik
5
Jalan kecamatan
2.000 m
4 m
Baik
6
Sungai
1.000 m
3 m
Baik

Tabel :13
Potensi sumber daya manusia
N0
Prasarana pendidikan
Jumlah
1
Pendidikan tingkat TK/sederajat
3
2
Pendidikan tingkat SD/seerajat
4
3
Pendidikan tingkat SMP/sederajat
2
4
Pendidikan tingkat SMA/sederajat
1
5
Pendiddikan non/in formal
12

     Tabel :14
Kerawanan pendidikan
No
Uraian/dusun
Jumlah
A
Dusun dhejeh


1. pendidikan setingkat TK
12

2. Pendidikan setingkat SD
24

3. Pendidikan setingkat SMP
25

4. Pendidikan Tingka  SMA
26

5. Pendidikan Tingkat PT
23

6. Pendidikan setingkat non dan informal
15
B
Dusun Laok


1.   Pendidikan setingkat TK
12

2. Pendidikan setingkat SD
24

3. Pendidikan setingkat SMP
25

4. Pendidikan setingkat SMA
26

5. Pendidikan setingkat PT
23

6. Pendidikan setingkat non dan informal
15
C
Dusun Bunduh


1. Pendidikan setingkat TK
12

2. Pendidikan setingkat SD
24

3. Pendidikan setingkat SMP
25

4. Pendidikan setingkat SMA
26

5. Pndidikan setingkat PT
23

6. Pendidikan setingkat non dan informal
15

2.3.3        Potensi Ekonomi Desa
Perekonomian masyarakatnya perkapita relative menunjukkan angka signifikan dari setiap tahunnya, mengingat letak Desa Kecer adalah jalur tengah ruang menghubungkan antara Kawedanan Ambunten dan Kota Sumenep.
Usaha mempersingkat tangga distribusidari produsen ke konsumen selaku subjek ekonomi mendorong pemerintah ikut berperan aktif, sehingga penyalurannya berjalan cepat dengan harga yang terjangkau sampai ke lapisan masyarakat bawah.
Angka kemiskinan dan pengangguran dari tahun ke tahun mengalami pengurangan dengan peran aktif pemerintah dengan program Pengembangan Masyarakat, Kader Pemberdaya Masyarkat Desa, beras miskin, akses keluarga miskin dan ditambah lagi kesadaran masyarakat untuk membangun desanya ke arah yang lebih baik. Hal ini dapat dilihat dalam penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang berpotensi pada peningkatan kwualitas masyarakat dan pembangunan desa.
Tabel : 15
Potensi Ekonomi
No
Uraian
Jumlah
1
Kelompok Kerajinan Jumlah Anggota
2
2
Kelompok Simpan Pinjam Jumlah Anggota
2
3
Angkutan Jumlah Anggota
7

Tabel : 16
Kerawanan Kesejahteraan Masyarakat
No
Uraian
Jumlah
A
Pertanian


1. Jumlah rumah tangga petani
-

2. Jumlah anggota rumah tangga petani
-

3. Jumlah rumah tangga buruh tani
-

4. Jumlah anggota rumah tangga buruh tani
-
B
Industri


1. Jumlah rumah tangga industry
2

2. Jumlah anggota rumah tangga industri
4

3. Jumlah rumah tangga buruh
4

4. Jumlah anggota rumah tangga buruh
8
Tabel : 17
Kesejahteraan Masyarakat
No
Uraian
Jumlah
1
Jumlah kepala keluarga
254
2
Keluarga pra sejahtera
100
3
Keluarga sejahtera I
100
4
Keluarga sejahtera II
25
5
Keluarga sejahtera III
25
6
Keluarga sejahtera III plus
4

2.4      Potensi dan Kekurangan Masyarakat
Berdasarkan kondisi dan potensi Desa Kecer Kec.Dasok maka dapat diidentifikasi beberapa faktor yang menjadi kekurangan/kelemahan yaitu sebagai berikut :
a.       Rendahnya kualitas pendidikan yang ditandai minimnya fasilitas sarana dan prasarana pada sekolah.
b.      Kelemahan dibidang pertanian lebih dikarenakan buruknya sistem irigasi sehingga mengakibatkan kurang optimalnya pengolahan pertanian, hal ini terlihat pada saat musim kemarau, dimana banyak dari sawah masyarakat kekurangan air, yang menyebabkan beberapa tanaman mengalami kesulitan untuk mencukupi kebutuhan air dalam  pertumbuhan, terutama pada tanaman padi sehingga hasil pertanian mengalami kerugian yang signifikan.
c.       Kebanyakan masyarakat menggunakan pupuk non organik (pabrik) dari pada menggunakan pupuk organik. Penggunaan pupuk non organik (pabrik) yang berlebihan dapat dan menimbulkan ketergantungan. Di Desa Kecer Kec. Dasok pupuk yang digunakan untuk pertanian adalah pupuk non organik (pabrik) dengan berbagai alasan antara lain karena lebih praktis dan mudah mendapatkan, lebih nyata hasilnya, dan lain sebagainya.
d.      Kurangnya pengetahuan masyarakat untuk memanfaatkan pengelolaan peternakan untuk menjadikan pupuk organik dan  mengatasi serangan hama dan penyakit pada pertanian.
e.       Kurangnya penanganan serangan hama dan penyakit pada pertanian karena kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap serangan hama dan penyakit pertanian, dan pula tidak berfungsinya kelompok tani, sehingga masyarakat  
f.       Kelemahan dibidang kesehatan dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan sehingga kebanyakan masyarakat terutama pada balita yang mengalami penyakit diare (GE), demam berdarah (DBD) dan lain-lain.
g.      lemahnya kehidupan administrasi dan perkantoran di pemerintahan Desa Kecer Kec. Dasuk.



BAB III
PERMASALAHAN KEBUTUHAN/MASALAH
3.1 Rekapitulasi Kebutuhan Desa
            Desa Kecer memiliki bentangan alam yang yang indah, kesuburan tanah yang masih bagus, dan kondisi alam yang mayoritas persawahan dengan ketinggian yang cukup tinggi menjadikan desa Kecer sangat indah dan asri, kondisi cuaca yang stabil dan kadar udara yang bersih yang tidak terlalu banyak tercampur dengan polusi, dari segi masyarakat rasa solidaritas dan kekeluargaannya masih sangat tinggi, masyarakat kecer merupakan masyarakat yang bisa menerima masukan untuk menjadi lebih baik demi kemajuan desa.
            Setelah melakukan analisa situasi desa untuk mengali potensi dan masalah yang mungkin terjadi di Desa Kecer, dan setelah dilakukan survey ke lapangan kami menemukan beberapa masalah kehidupan yang kami angkat menjadi program inti adapun program yang kami angkat yaitu :
1.  Bidang kesehatan
                        Dari segi kesehatan, masyarakat di Desa Kecer terbilang cukup aktif memeriksakan diri ke pelayananan kesehatan. Desa kecer mempunyai tiga dusun yang salah satunya adalah dusun Bunduh dimana dusun ini dusun yang lokasinya paling timur paling jauh dari posko pelayanan kesehatan. Akhir akhir ini ditemukan masalah pada warga di dusun Bunduh, yakni banyak yang menderita penyakit diare (GE) dan mayoritas dari mereka kurang mengerti cara yang tepat untuk penanganan pertama dan factor penyebab penyakit diare tersebut.
                        Musim penghujan di Kabupaten Sumenep juga memberikan dampak pada banyaknya penderita penyakit demam berdarah tidak terkecuali pada masyarakat Kecamatan Dasuk. Maka dari itu Program kesehatan kelompok KKN kami selanjutnya adalah  melakukan donor darah di puskesmas dasuk untuk membantu pemenuhan tranfusi darah dan kebutuhan darah di puskesmas dasuk.
2.  Bidang Pendidikan
                        Dari segi pendidikan, Desa Kecer memiliki beberapa tingkatan sekolah mulai dari PAUD, TK, SD/MI, MTS dan MA. Kualitas pendidikan secara umum di desa Kecer masih rendah, maka dari itu untuk membantu dunia pendidikan dengan meningkatkan konsentrasi dan minat belajar pada sisiwa terhadap kegiatan belajar mengajar, kami mencoba melakukan inovasi dengan mengadakan outbound training di salah satu MTS di Desa Kecer dengan tujuan untuk memotivasi siswa untuk lebih giat belajar.
                        Selain mengadakan outbound training kami juga ikut serta dalam membantu guru dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Dengan menggunakan metode belajar mengajar berbasis teknologi di harapkan siswa MTS bisa lebih nyaman dan berdampak positif pada meningkatnya konsentrasi dan minat siswa dalam belajar dan lebih kritis dalam berfikir juga lebih percaya diri untuk berani dan aktif mengemukakan pendapatnya di kelas.
                        Untuk meningkatkan kualitas pendidikian di Desa Kecer kami juga melakukan Bimbingan belajar pada siswa-siswi SD di kompleks Dusun Dhejeh pada sore hari, yang diharapkan siswa siswa SD di Desa Kecer dapat lebih memahami pelajaran di sekolah.
                        Tidak cukup di akademik, kelompok KKN kami juga mencoba melihat potensi non akademik siswa. Adapun pembelajaran ekstrakulikuler yang kami berikan pada anak anak di Dusun Dhejeh yaitu les menari dan fashion putri, yang di harapkan bisa mengeksplorasi bakat pada anak anak supaya lebih kreatif, lebih percaya diri untuk tampil dan bisa mencetak talenta anak dan menggembangkan bakat seni agar dapat memajukan dan membanggakan Desa Kecer.
3.  Bidang Pertanian
                        Dari segi pertanian, Desa Kecer memiliki potensi yang besar untuk memajukan perekonomian desa. Setelah melakukan survey terhadap petani dan kelompok tani dan didapat sebuah masalah yaitu padi yang para petani tanam kebanyakan mati dikarenakan serangan penyakit padi dan petani terancam gagal panen.
4.  Bidang Teknologi
   Di dunia yang semakin maju  dan modern ini teknologi semakin maju dan internet sudah menjadi kebutuhan. Untuk mempermudah mengupdate informasi desa, uantuk mempermudah orang luar mengetahui desa kecer, untuk kemajuan perekonomian desa maka di perlukan sebuah websaete untuk menjadikan desa kecer lebih maju dan modern lagi.
5.  Bidang Ekonomi
        Dari segi ekonomi masyarakat Desa Kecer lebih banyak bergantung pada hasil sawah dan ladang. Setelah melakukan survey dan berkerja sama dengan para ibu ibu PKK, di temukan masalah yang muncul dalam kehidupan sehari hari yaitu masyarakat Desa Kecer kurang kreatif dalam mengembangkan potensi kewirausahaan untuk menambah penghasilan sehari hari karena jika para ibu ibu PKK dan masyarakat desa kecer lebih kreatif dalam ber wirausaha maka per ekonomian Desa Kecer lebih mandiri dan berkualitas.
6.  Bidang Lingkungan
        Dari segi lingkungan Desa Kecer cukup bersih udaranya pun masih bisa dibilang bersih dan segar, tetapi di sekitaran sungai dan jalan masuk desa masih banyak rumput rumput liar yang merusak pemandangan mata. Maka dari itu kami melakukan gotong royong bersama warga untuk membiasakan warga dengan gotong royong dan keindahan desa.



BAB IV
PERUMUSAN PROGRAM KERJA
4.1 Rekapitulasi Program Kerja
Kegiatan yang kami lakukan di Desa Kecer adalah jenis kegiatan yang sesuai dengan yang tercantum dalam program inti dan program tambahan yang disusun dan disepakati bersama yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat sekitar Desa Kecer. Adapun jenis kegiatan yang kami lakukan adalah sebagai berikut:
Program 1 : Tema: Kesehatan
1.      Nama program : Penyuluhan Kesehatan GE (Diare), Pembagian Oralit dan Abate Gratis serta Pemeriksaan Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat di Dusun Bunduh Desa Kecer
2.      Rasional : Dengan adanya penyuluhan kesehatan tentang GE ini, masyarakat dapat mengetahui pencegahan dan cara menanggulangi penyakit diare pada masyarakat terutama terhadap balita
3.      Sifat program (rintisan, komplementer, ikutan)
4.      Sasaran  : Masyarakat Dusun Bundu
5.      Keterlibatan : Bidan Rofiqotus Soleha Amd.Keb
6.      Metode pelaksanaan : sosialisasi, praktek dan kuis
7.      Alokasi waktu : 1 hari
8.      Luaran program : Masyarakat dapat  mengetahui cara mencegah diare dengan membuat oralit mandiri di rumah
Program 2 : Tema: Kesehatan
1.      Nama program : Gerakan Donor Darah Untuk Membantu Memenuhi Stok Supply Darah di Puskesmas Dasuk
2.      Rasional : Membantu kebutuhan transfusi darah pada masyarakat dasuk
3.      Sifat program (ikutan)
4.      Sasaran  : Masyarakat Dusun Bundu
5.      Keterlibatan : Semua Mahasiswa Kelompok
6.      Metode pelaksanaan  : Praktek
7.      Alokasi waktu : 1hari
8.      Luaran program : Dapat membantu puskesmas dasuk dalam memenuhi transfusi darah
Program 3 : Tema: Pendidikan
1.      Nama program : Outbound Training Management di MTS Nurul Hikmah
2.      Rasional : Menggiring siswa untuk belajar komunikasi, kerjasama, kepemimpinan, problem solving sebagaimana jenis pearmainan yang dilakukan
3.      Sifat program (rintisan, komplementer, ikutan)
4.      Sasaran  : Siswa Mts Nurul Hikmah kelas 1,2 dan 3
5.      Keterlibatan : Seluruh siswa Mts Nnurul Hikmah kelas 1 sampai 3
6.      Metode pelaksanaan : Learning by Playing
7.      Alokasi waktu : 1 hari
8.      Luaran program : Siswa dapat lebih konsentrasi, kooperatif dalam  KBM

Program 4 : Tema: Pendidikan
1.      Nama program : Kegiatan Belajar Mengajar berbasis Teknologi
2.      Rasional : Mengajari siswa menjadi lebih kritis dan lebih serius dalam belajar
3.      Sifat program (rintisan, komplementer, ikutan)
4.      Sasaran  : Siswa Mts Nurul Hikmah kelas 1,2 dan 3
5.      Keterlibatan : Seluruh siswa Mts Nnurul Hikmah kelas 1 sampai 3
6.      Metode pelaksanaan : Bimbingan
7.      Alokasi waktu : 1 hari
8.      Luaran program : Siswa dapat lebih konsentrasi dalam belajar dan lebih kriis di KBM
Program 5 : Tema: Pendidikan
1.      Nama program : Les Bimbel Untuk Anak Sekolah di Kompleks Dusun Dejeh Desa Kecer
2.      Rasional : Membantu anak sekolah dalam belajar dan lebih memahami pelajaran sekolah
3.      Sifat program (rintisan, komplementer, ikutan)
4.      Sasaran  : Siswa sekolah di dusun Dhejeh
5.      Keterlibatan : Semua anak sekolah dusun Dhejeh
6.      Metode pelaksanaan : Bimbingan
7.      Alokasi waktu : 12 hari
8.      Luaran program : Siswa dapat lebih memahami pelajaran yang akan dipelajari di sekolah
Program 6 : Tema: Pendidikan
1.      Nama program : Les Menari dan Fashion
2.      Rasional : Menciptakan dan mengembangkan bakat seni pada anak-anak
3.      Sifat program (rintisan, komplementer, ikutan)
4.      Sasaran  : Anak-anak perempuan di dusun dhejeh
5.      Keterlibatan : Anak-anak perempuan di dusun dhejeh
6.      Metode pelaksanaan : Learning by Playing
7.      Alokasi waktu : 12 hari
8.      Luaran program : Mengembangkan bakat seni anak anak perempuan dusun dhejeh
Program 7 : Tema: Lingkungan
1.      Nama program : Fresh Friday (Jumat Bersih)
2.      Rasional : Membantu warga membersihkan lingkungan sekitar agar tercipta lingkungan bersih , sehat dan asri.
3.      Sifat program (rintisan, komplementer, ikutan)
4.      Sasaran  : Lingkungan di dusun dhejeh
5.      Keterlibatan : Warga di dusun dhejeh dan mahasiswa
6.      Metode pelaksanaan : Kerja bakti
7.      Alokasi waktu : 2 hari
8.      Luaran program : Membuat lingkungan di dusun dhejeh lebih bersih, indah, dan asri.
Program 8 : Tema: Pertanian
1.      Nama program : Penyuluhan dan Penyemprotan Penyakit Hama Pada Padi
2.      Rasional : Adanya penyuluhan dan penyemprotan ini warga dapat mengetahui penyebab dan cara mengatasi penyakit hama pada padi
3.      Sifat program (rintisan, komplementer, ikutan)
4.      Sasaran  : Seluruh masyarakat  petani di dusun dhejeh
5.      Keterlibatan : Sekdes, Ketua kelompok tani, Kepala Dinas Pertanian, PPL Pertanian Desa Kecer, Dosen pertanian
6.      Metode pelaksanaan : Ceramah dan praktik lapangan
7.      Alokasi waktu : 1hari
8.      Luaran program : Dengan penyemprotan hama dan penyakit pada padi di harapkan meningkatkan hasil panen padi.
Program 9 : Tema: Teknologi
1.      Nama program : Pembuatan Website sebagai Sistem Informasi Desa
2.      Rasional : Dapat membantu desa dalam pengapdate data dan informasi desa
3.      Sifat program (rintisan, komplementer, ikutan)
4.      Sasaran  : Masyarakat desa kecer
5.      Keterlibatan : Aparatur desa kecer
6.      Metode pelaksanaan : Praktik
7.      Alokasi waktu : 1 hari
8.      Luaran program : Dengan pembuatan website ini di harapkan desa kecer lebih maju dan mandiri lagi.


Program 10 : Tema: Ekonomi
1.      Nama program : Pelatihan membuat bola bola mie pada ibu ibu PKK Desa Kecer
2.      Rasional : Dapat mengembangkan potensi kewirausahaan pada ibu ibu PKK Desa Kecer
3.      Sifat program (rintisan, komplementer, ikutan)
4.      Sasaran  : Ibu -ibu PKK Desa Kecer
5.      Keterlibatan : Ibu- ibu PKK Desa Kecer dan mahasiswa KKN
6.      Metode pelaksanaan : Praktik
7.      Alokasi waktu : 3 hari
8.      Luaran program : Mengharapkan mengembangkan potensi kewirausahaan pada ibu ibu PKK Desa Kecer

4.2 Uraian Kegiatan
Selama 13 hari kami berada di Desa Kecer, KecamatanDasuk, Kabupaten Sumenep untuk melaksanakan program kegiatan yang telah direncanakan dan telah disepakati bersama sesuai dengan situasi, kondisi dan potensi di Desa Kecer.Selanjutnya dapat kami laporkan hasil dari pelaksanaan kegiatan yang sudah tentu keberhasilan dari pelaksanaan program merupakan hasil adanya kerjasama yang baik antara mahasiswa  Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan Aparat Desa, Warga desa Kecer, Puskesmas, polindes, aparat sekolah, dan Kepala Sekolah, yang secara langsung maupun tidak langsung turut membawa keberhasilan dari pelaksanaan program ini. Tahap evaluasi ini menjelaskan kesesuaian antara program yang terdiri dari masing-masing bidang kegiatandengan realisasi yang dicapai (Realisasi penyelesaian program terlampir).
1.  Bidang Kesehatan
 a. Jenis Kegiatan
1. Melakukan penyuluhan kesehatan tentang diare (GE), apa saja faktor-faktor penyebab dan bagaimana cara menanggulanginya.
2. Pembelajaran pembuatan oralit di rumah, membagikan oralit gratis, membagikan abate gratis kepada masyarakat dusun Bundu.
3. Mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat dusun Bundu.
4. Melakukan gerakan donor darah di puskesmas dasuk untuk membantu supply darah di puskesmas dasuk.
b. Waktu Pelaksanaan kegiataan
1.  Pelaksanaan program Penyuluhan Kesehatan GE (Diare), Pembagian Oralit dan Abate Gratis serta Pemeriksaan Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat di Dusun Bunduh Desa Kecer, pada hari selasa tanggal 23 februari 2016 dilaksanakan satu hari di Dusun Bunduh.
2. Pelaksanaan  donor darah di puskesmas dasuk sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian terhadap masyarakat dilaksanakan pada hari rabu tanggal 24 februari 2016 di puskesmas dasuk



2.  Bidang Pendidikan
a. Jenis Kegiatan
1. Melakukan Outbound Training Management di  MTS Nurul Hikmah untuk mendidik siswa dalam belajar kepemimpinan, kerjasama dan problem solving.
2. Ikut serta dalam membantu kegiatan belajar mengajar di MTS dengan metode pengajaran berbasis teknologi.
3. Peningkatan kualitas pendidikan siswa-siswi SD di Desa Kecer dengan memberikan bimbingan belajar di sore hari.
4.  Les menari dan fhasion untuk meningkatkan dan mengeksplorasi bakat pada anak-anak perempuan di Dusun Dhejeh.
b. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
1. Pelaksanaan program Outbound Training Management di MTS Nurul Hikmah dilaksanakan pada hari sabtu, 20 Februari 2016 di halaman sekolah Mts Nurul Hikmah.
2. Pelaksanaan program Kegiatan Belajar Mengajar berbasis Teknologi dilaksanakan pada hari sabtu, 20 Februari 2016 dari kelas VII s/d IX Mts Nurul Hikmah.
3. Pelaksanaan program Les Bimbel Untuk Anak Sekolah di Kompleks Dusun Dejeh Desa Kecer dilaksanakan pada hari Selasa, 16 Februari s/d Jumat 26 Februari 2016 di teras Lokasi KKN Desa Kecer.
4. Pelaksanaan program Les menari dan fashion untuk meningkatkan dan mengeksplorasi bakat pada anak-anak perempuan di Dusun Dhejeh dilaksanakan pada hari Selasa, 16 Februari s/d Jumat 26 Februari 2016 di teras Lokasi KKN Desa Kecer.
3.  Bidang Pertanian
 a. Jenis Kegiatan
1. Melakukan penyuluhan pertanian tentang macam-macam penyakit dan hama pada tanaman padi.
2. Melakukan praktek penyemprotan langsung pada tanaman padi di petak sawah yang terkena penyakit sebagai gerakan pengendalian tanaman.
b. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
1.  Pelaksanaan program penyuluhan pertanian tentang macam-macam penyakit dan hama pada tanaman padi dilaksanakan pada hari senin, 22 Februari 2016 di teras lokasi KKN Desa Kecer.
2. Pelaksanaan program praktek penyemprotan langsung pada tanaman padi di petak sawah yang terkena penyakit sebagai gerakan pengendalian tanaman dilaksanakan pada hari senin, 22 Februari 2016 di salah satu petak sawah yang terkena penyakit milik Sekertaris Desa Kecer.
4.  Bidang Teknologi
a. Jenis Kegiatan
1.  Membuat website untuk desa agar mempermudah akses informasi dan juga sebagai Sistem Informasi Desa (SID).
2. Membantu mempromosikan potensi Desa Kecer melalui pemanfaatan media online.
b. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
1. Pelaksanaan program Membuat website untuk desa agar mempermudah akses informasi dan juga sebagai Sistem Informasi Desa (SID) dilaksanakan pada hari kamis s/d jumat, 25 s/d 26 Februari 2016.
2. Pelaksanaan program Membantu mempromosikan potensi Desa Kecer melalui pemanfaatan media online dilaksanakan pada hari Jumat, 26 Februari 2016.
5.  Bidang Ekonomi
a. Jenis Kegiatan
1.  Mengikuti kumpulan ibu ibu PKK untuk melakukan pengembangan dan menggali potensi kewirausahaan dengan mengajari membuat bola bola mie  untuk meningkatkan potensi kewirausahaan warga desa Kecer.
b. Waktu Pelaksanaan kegiatan
1. Pelaksanaan mengikuti kumpulan ibu ibu PKK untuk melakukan pengembangan dan menggali potensi kewirausahaan dengan mengajari membuat bola bola mie  untuk meningkatkan potensi kewirausahaan warga desa kecer dilaksanakan pada hari rabu s/d jumat, 24 s/d 26 Februari 2016.

6.  Bidang Lingkungan
a. Jenis Kegiatan
1Melakukan kegiatan gotong royong bersama masyarakat desa kecer dalam kerja bakti lestari alamku lestari desaku.
2.  Melakukan sosialisasi pentingnya gotong royong untuk ditanamkan dalam jiwa masyarakat dan kesadaran untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.
b. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
1.  Pelaksanaan program kegiatan gotong royong membersihkan sungai dari sampah dan rumput rumput liar bersama warga sekitar warga desa Kecer. Setiap hari juma’at tanggal 19 s/d 26 February 2016.
2.  Pelaksanaan program sosialisasi pentingnya gotong royong untuk ditanamkan dalam jiwa masyarakat dan kesadaran untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.


BAB V
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
1.      Bidang Kesehatan
a.       Hasil kegiatan program KKN Desa kecer di bidang kesehatan dari segi kualitas adalah :
·         Masyarakat di dusun bundu desa kecer menjadi lebih mengerti tentang bagaimana menjaga kesehatan lingkungan sekitar sebagai penerapan pola hidup sehat.
·         Masyarakat di dusun Bundu dipermudah mengakses pelayanan kesehatan dengan pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan oleh peserta KKN.
·         Kepala Dusun Bunduh dapat belajar mensosialisasikan pentingnya kesehatan dimulai dari menjaga kesehatan rumah kepada masyarakat.
·         Peserta KKN dapat membantu masyarakat yang kurang pemahaman tentang kesehatan di dusun Bunduh
b.      Hasil kegiatan program KKN Desa kecer di bidang kesehatan dari segi kuantitas adalah :
·         Tujuan yang tercapai secara efektif dan efisien dari program Penyuluhan Kesehatan GE (Diare), Pembagian Oralit dan Abate Gratis serta Pemeriksaan Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat di Dusun Bunduh Desa Kecer yakni 70%.
·         Tujuan yang tercapai secara efektif dan efisien dari program Gerakan Donor Darah Untuk Membantu Memenuhi Stok Supply Darah di Puskesmas Dasuk yakni 30%
2.      Bidang Pendidikan
a.       Hasil kegiatan program KKN Desa kecer di bidang pendidikan dari segi kualitas adalah :
·         Siswa Mts Nurul Hikmah di Desa Kecer dapat belajar kepemimpinan, kerjasama, pemecahan masalah yang dikemas dalam Outbound Training yang dilakukan oleh peserta KKN.
·         Siswa Mts Nurul Hikmah dapat belajar bagaimana mendengarkan pelajaran yang baik dengan metode yang diberikan oleh peserta KKN.
·         Kepala Sekolah dan guru-guru di Mts Nurul Hikmah dapat berinovasi dalam sistem pengajaran, salah satunya dengan metode pengajaran outdoor.
·         Peserta KKN dapat menambah pengalaman mengajar pada anak-anak sekolah di sMts Nurul Hikmah.
b.      Hasil kegiatan program KKN Desa kecer di bidang pendidikan dari segi kuantitas adalah :
·         Tujuan yang tercapai secara efektif dan efisien dari program Outbound Training Management di MTS Nurul Hikmah yakni 60%
·         Tujuan yang tercapai secara efektif dan efisien dari program Kegiatan Belajar Mengajar berbasis Teknologi yakni 20%
·         Tujuan yang tercapai secara efektif dan efisien dari program Les Bimbel Untuk Anak Sekolah di Kompleks Dusun Dejeh Desa Kecer yakni 40%
·         Tujuan yang tercapai secara efektif dan efisien dari program Les Menari dan Fashion yakni 80%
3.      Bidang Pertanian
·         Hasil kegiatan program KKN Desa kecer di bidang pertanian dari segi kualitas adalah :
·         Masyarakat di dusun Dhejeh dapat memahami dan membedakan macam-macam hama dan penyakit yang biasanya menimpa tanaman padi.
·         Masyarakat di dusun Dhejeh dapat mengetahui macam-macam dan cara pengobatan penyakit dan hama pada tanaman padi.
·         Kelompok tani di Desa Kecer dapat mensosialisasikan kepasa masyarakat tani mengenai penyakit dan hama serta cara penanggulangannya pada tanaman padi.
·         Dinas Pertanian Kab. Sumenep dapat mengetahui sisi geografis sawah dan komoditas pertanian di kabupaten Sumenep, dalam hal ini Desa Kecer kecamatan Dasuk.
·         Hasil kegiatan program KKN Desa kecer di bidang pertanian dari segi kuantitas adalah :
·         Tujuan yang tercapai secara efektif dan efisien dari program Penyuluhan dan Gerakan Penyemprotan Hama dan Penyakit Pada Tanaman Padi di Dusun Dhejeh Desa Kecer yakni 50%.
4.      Bidang Teknologi
a.       Hasil kegiatan program KKN Desa kecer di bidang teknologi dari segi kualitas adalah :
·         Desa kecer dapat terbantu dengan adanya sistem informasi berbasis teknologi dalam bentuk website.
·         Kepala Desa dan aparatur desa Kecer dapat dengan mudah memberikan informasi kepada masyarakat umum tentang Desa Kecer.
·         Masyarakat umum dapat mengakses informasi mengenai Desa Kecer dengan lebih mudah dan praktis.
b.      Hasil kegiatan program KKN Desa kecer di bidang teknologi dari segi kuantitas adalah :
·         Tujuan yang tercapai secara efektif dan efisien dari program Pembuatan Website sebagai Sistem Informasi Desa yakni 40%.
5.      Bidang Ekonomi
a.       Hasil kegiatan program KKN Desa kecer di bidang ekonomi dari segi kualitas adalah :
·         Masyarakat Desa Kecer terutama ibu-ibu rumah tangga dapat belajar membuat olahan makanan kreatif yang bernilai jual.
·         Peserta KKN dapat membantu masyarakat Desa Kecer dalam membangun jiwa entrepereneurship dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.
b.      Hasil kegiatan program KKN Desa kecer di bidang ekonomi dari segi kuantitas adalah :
·         Tujuan yang tercapai secara efektif dan efisien dari program Pelatihan membuat bola bola mie pada ibu ibu PKK Desa Kecer yakni 40%
6.      Bidang Lingkungan
a.       Hasil kegiatan program KKN Desa kecer di bidang lingkungan dari segi kualitas adalah :
·         Mendorong dan menumbuhkan semangat gotong royong pada masyarakat di desa kecer dalam kebersihan dan keasrian lingkungan.
·         Ruas jalan di dusun Dhejeh menjadi lebih bersih dan indah, ini mempermudah masyarakat yang ingin mengakses jalan di dusun Dhejeh dari banyaknya rumput dan ranjau di sekitar jalan.
b.      Hasil kegiatan program KKN Desa kecer di bidang lingkungan dari segi kuantitas adalah :
·         Tujuan yang tercapai secara efektif dan efisien dari program Jumat Bersih (Fresh Friday) yakni 70%


BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
Berdasarkan hasil kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang kami lakukan di desa Kecer, ada beberapa kesimpulan yang dapat kami tarik, yaitu :
Desa Kecer merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Dasuk Kabupaten Sumenep yang jaraknya kurang lebih 17 Km dari pusat kota Sumenep. Desa Kecer merupakan desa agraris dimana 89 persen penduduknya bermatapencaharian sebagai petani.
Secara topografis, Desa Kecer terbagi menjadi dua tipe. Daerah dataran tinggi dan dataran rendah yang masyarakatnya muslim tergolong religious dan sangat responsif terhadap agama. Masyarakat Desa Kecer lebih menyukai kegiatan-kegiatan yang berbau keagamaan seperti contoh menyekolahkan anak-anaknya ke lembaga pendidikan keagamaan, baik formal (RA, MI, MTS, dan MA), non formal (Msdrasa Takhassus Diniyah , Salafiyah) dari pada ke lembaga pendidikan umum.
Sumber Daya Alam di Desa Kecer melimpah, baik dilihat menurut tempat, sifat maupun kelestarian atau kemngkinan pemulihannya. sumber daya ala mini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa untuk berbagai kepentingan demi kesejahteraan hidup masyarakat.
Perekonomian masyarakat Desa Kecer perkapita juga relative menunjukkan angka signifikan dari setiap tahunnya, mengingat letak Desa Kecer adalah jalur tengah ruang menghubungkan antara Kawedanan Ambunten dan Kota Sumenep.
 Namun Di Desa Kecer juga terdapat banyak permasalahan yang menyentuh kehidupan masyarakat secara langsung. Dari segi kesehatan, akhir akhir ini ditemukan masalah pada warga di dusun Bunduh, yakni banyak yang menderita penyakit diare dan mayoritas dari mereka kurang mengerti cara yang tepat untuk penanganan pertama dan factor penyebab penyakit diare tersebut. Dari segi pendidikan,. Kualitas pendidikan secara umum di Desa Kecer masih rendah. Dari segi pertanian, Desa Kecer memiliki sebuah masalah yaitu padi yang para petani tanam kebanyakan mati dikarenakan serangan hama dan penyakit padi dan petani terancam gagal panen. Dari segi ekonomi masyarakat Desa Kecer lebih banyak bergantung pada hasil sawah dan ladang. masyarakat Desa Kecer kurang kreatif dalam mengembangkan potensi kewirausahaan untuk menambah penghasilan sehari-hari
Peserta KKN Universitas Wiraraja telah mencoba membantu mengabdi kepada masyarakat dengan program-program yang  kami lakukan sebagai solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut dan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat supaya kedepannya jika terjadi masalah yang sama, masyarakat Desa Kecer bisa menyelesaikannya sendiri dari ilmu yang diberikan oleh peserta KKN.
6.2  Saran
Bagi Kepala Desa Kecer Untuk Sebaiknya lebih memperhatikan aspirasi dari masyarakat dari berbagai elemen seperti pada bidang pertanian, kesehatan dan kesejahteraan untuk menciptakan harmonisasi pemerintah desa dengan masyarakat yang mana ini akan berdampak baik pada program-program pemerintahan yang lebih baik.
Bagi Aparatur pemerintah Desa Kecer agar kiranya lebih aktif terjun kepada masyarakat untuk menyerap aspirasi mereka dalam rangka mencapai efektifitas dan efisiensi pelayanan public yang baik untuk kemajuan dan kesejahteraan desa Kecer ke depan.
Bagi Masyarakat Desa Kecer sebaiknya lebih aktif meyampaikan aspirasi kepada para aparatur Desa tentang permasalahan-permasalahan kehidupan yang mereka alami, lebiih aktif membentuk forum-forum diskusi masyarakat, kelompok-kelompok masyarakat untuk saling bertukar ilmu, pengalaman dan sharing permasalahan untuk meminimalisasi kekurangan-kekurangan dalam kehidupan bermasyarakat di desa Kecer.
Bagi Mahasiswa KKN untuk sebaiknya tidak berhenti di KKN saja melakukan pengabdian kepada masyarakat, namun secara berkelanjutan terus aktif mengidentifikasi masalah-masalah yang ada pada masyarakat, melakukan problem solving pada masalah-masalah tersebut dan secara kontinu terus aktif melakukan pemberdayaan dan pengembangan masyarakat terutama di desa Kecer.
Bagi Panitia KKN dan Pihak Universitas agar kiranya lebih matang dalam mempersiapkan berbagai kebutuhan dan konsep KKN yang akan dijalankan oleh mahasiswa demi tercapainya tujuan Tri Dharma ketiga Perguruan Tinggi (Pengabdian Masyarakat) dengan sempurna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comments system