MAKALAH
Administrasi negara inggris
ANGGOTA Kelompok
Khotibul
umam (712.1.1.1824)
Moh
zainal abidin (712.1.1.1827)
Moh hasin ()
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis
dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Administrasi negara
inggris ”.
Dalam
Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan
demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Akhirnya
penulis berharap semoga Allah S.W.T memberikan imbalan yang setimpal pada
mereka yang telah memberikan bantuan dan dapat menjadikan semua bantuan ini
sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Depan............................................................................................................... 1
Kata Pengantar................................................................................................................ 2
Daftar Isi........................................................................................................................... 3
BAB I. PENDAHULUAN
•
Latar Belakang .................................................................................................... 4
•
Rumusan Masalah ................................................................................................ 5
•
Tujuan .................................................................................................................. 5
BAB II. PEMBAHASAN
A. sistem administrsi negara
inggis…………………….................
6
B.
Pemerintahan inggris …………………………………………….
7
1.Bidang Politik……………………………………………… 8
2.
Bidang Pembagian administrative………………………… 10
3.
Bidang Ekonomi…………………………………………… 14
4.
Bidang Ilmu pengetahuan dan teknologi………………… 14
5.
Bidang Transportasi……………………………………….
15
BAB III. PENUTUP
•
Kesimpulan
............................................................................................. 17
•
Saran...................................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
•
LATAR BELAKANG
Sistem pemerintahan inggris menjadi
salah satu hal yang menarik untuk di pelajari dari negri kerajaan ini,
berbicara tentang inggris juga sistem pemerintahan inggris yang telintas di
benak kita bisa jadi adalah sistem pemerintah inggis atau yang bisa di sebut
britania raya, di jalankan dengan bentuk monarikonstitional.
Secara sederhana inggis memiliki dua jabatan tinggi, yaitu kepalan
negara yang di jabat oleh seorang raja atau ratu. Dan kepala pemerintahan yang
di jabat oleh perdana mentri, dua jabatan tertinggi tersebut memegang pengaruh
yang kuat dalam menjalankan sistem pemerintahan inggis.
beberapa
Negara sering terjadi saparitisme karena system pemerintahan yang memberatkan
rakyat ataupun masyarakatya. Sistim pemerintahan mempunyai fondasi yang kuat
dimana tidak dapat diubah.
Secara luas berarti system pemerintahan itu menjaa kestabilan masyarakatnya, menjaga tingkah laku mayoritas dan minoritas. Menjaga fondasi pemerintah, menjaga kestabilan politik, ekonomi, dan pertahanan dimana masyarakat bias ikut andil dalam pembangunan pemerintahan tersebut.
Secara sempit berarti sebagai sarana kelompok untuk menjalankan roda pemerintahan, guna menjalankan ke stabilan negara dalam eaktu yang lama
Secara luas berarti system pemerintahan itu menjaa kestabilan masyarakatnya, menjaga tingkah laku mayoritas dan minoritas. Menjaga fondasi pemerintah, menjaga kestabilan politik, ekonomi, dan pertahanan dimana masyarakat bias ikut andil dalam pembangunan pemerintahan tersebut.
Secara sempit berarti sebagai sarana kelompok untuk menjalankan roda pemerintahan, guna menjalankan ke stabilan negara dalam eaktu yang lama
Inggis
sendiri adalah subuah negara kesatuan atau unitary state atau united kingdom
wilayahnya pun di bagi menjadi tiga bagian england, wales, irlandia utara.
Meskipun pemerintah inggis memiliki dua jabatan tertinggi tapi yang lebih
berhak atas apa yang terjadi di pemerintahan adalah perdana mentri,sedangakan raja
atau raju memiliki peran tersendiri yaitu sebagai simbol kedaulatan inggis.
Mekipun tidak memiliki hak politik
tetapi ratu atau raja berhak membubarkan parlementer, hal itu berkaitan dengan
posisi raja di sistem pemerintahan sebagai badan eksekutive. Untuk badan
legeslatifnya dalam sistem pemerintahan inggis berada di tangan parlementer itu
sendiri yang di sebut House of commons.
House of
commons di duduki oleh meraka yang terpilih dalam
pemilu, merka akan bertugas selama lima tahun, jika kinerjanya tidak baik maka
parlementer berhak untuk menghentikan kinerja House of commons yang terpilih melalui pemilu.
Selain memiliki dua jabatan penting
negara inggis, negara ini menerapkan sistem dua partai, dua partai ini adalah
partai konservatif dan bartai buruh, dalam sistem pemeritah inggis partai buruh
sebagian besar ditopan oleh simpatisan dari kalangan pekerja. Tapi secara garis
beras dimana dua partai ini saling
bersaing untuk menduduki kursi pemerintahan inggis. Sebelumnya inggis merupakan
negara yang menjalankan pemerintahan berdasarkan sistem feodal. Sistem negara
inggis saat itu dipimpin oleh raja, dan
raja yang berkuasa mutlak atas seluruh sistem pemerintahanya. Dimana sistem
feodal, maka kekuasaan raja pada saat itu mutlak dari kekuasaan polotik,
ekonomi dan militer semuanya ada di tangan raja tidak ada yang berni untuk
membantah ataupun melawan.
•
RUMUSAN MASALAH
•
Bagaimana sistem administrsi negara inggis
•
Benarkah negara ini memiliki dua
pemerintahan
•
Mengetahui perbedaan administrasi di inggis
dan di indonesia
•
TUJUAN
Dalam tugas ini tujuan utama yang dibahas yaitu tentang bagaimana sistem
administrasi di negara inggris. Dan sekaligus bisa mengetahui perbandingan
administrasi negara inggris dan indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. ADMINISTRASI DI NEGARA INGGRIS
Subdivisi pemerintahan daerah di Inggris terdiri dari empat
tingkat divisi administratif yang dikendalikan oleh berbagai tipe entitas
administratif dan diciptakan dengan tujuan kepemerintahan daerah. Tingkat
tertinggi dari pemerintahan daerah di Inggris terdiri dari sembilan wilayah, yakni: Inggris Timur Laut, Inggris Barat Laut, Yorkshire dan Humber, Midlands Timur, Midlands Barat, Inggris Timur, Inggris Tenggara, Inggris Barat Daya, dan London. Pembagian ini ditetapkan pada
tahun 1994 dengan status sebagai Region Kantor Pemerintahan (Government Office
Region) untuk mendistribusikan berbagai kebijakan dan program regional
Pemerintah Britania Raya, namun tidak ada badan-badan terpilih yang
didelegasikan pada tingkat ini, kecuali di London. Kemudian pada tahun 2011,
status Kantor Pemerintahan ini dihapuskan. Meskipun demikian, batas-batas yang
sama tetap digunakan sebagai daerah pemilihan anggota Parlemen Eropa secara regional.
Setelah devolusi, ada rencana untuk menciptakan sebuah
majelis regional tersendiri di masing-masing region di Inggris. Rencana ini
diwujudkan melalui referendum. London menyetujui referendum pada tahun 1998.
Dua tahun kemudian, Majelis London dibentuk.
Namun, ketika usulan tersebut ditolak oleh referendum devolusi Inggris utara
2004 di Inggris Timur Laut, rencana tersebut akhirnya
dibatalkan. Majelis regional di luar London dihapuskan pada tahun 2010, dan
fungsinya dialihkan menjadi Badan Pembangunan Regional dan
sebuah sistem baru dari badan otoritas daerah.
Di bawah tingkat
regional, Inggris dibagi menjadi 48 county seremonial.
Pembagian ini digunakan khususnya sebagai kerangka acuan geografis dan telah
dikembangkan secara bertahap sejak Abad Pertengahan, ada juga beberapa county yang didirikan
baru-baru ini pada tahun 1974. Masing-masing county memiliki seorang Lord Lieutenant dan High Sheriff; jabatan
ini dimaksudkan untuk mewakili Monarki Britania Raya local. Di
luar London Raya dan Isles of Scilly, Inggris juga terbagi menjadi 83
county metropolitan dan
non-metropolitan, pembagian ini sesuai dengan kawasan yang digunakan untuk
kepentingan kepemerintahan daerah, dan county-county ini bisa saja terdiri dari
satu ataupun banyak distrik.
Terdapat enam county metropolitan berdasarkan wilayah
perkotaan yang berpenduduk paling padat, county-county ini tidak memiliki Dewan
County. Di wilayah ini,
otoritas utama dipegang oleh dewan subdivisi, yaitu borough metropolitan.
Sedangkan di wilayah lain, 27 county non-metropolitan "shire"
memiliki dewan county dan terbagi menjadi beberapa distrik, masing-masing
distrik juga memiliki Dewan Distrik. County-county ini biasanya (meskipun tidak
selalu) terdapat di kawasan perdesaan. County non-metropolitan yang selebihnya
terdiri dari satu distrik dan
biasanya merupakan sebuah kota kecil atau county yang berpenduduk jarang,
county ini dikenal sebagai otoritas kesatuan (unitary
authorities). London Raya memiliki sistem pemerintahan daerah yang berbeda;
dengan 32 borough London, ditambah
City of London yang
mencakup kawasan kecil di pusat London dan diatur oleh Korporasi City of London. Pada
tingkat pemerintahan daerah terendah, Inggris terbagi menjadi paroki-paroki sipil yang masing-masingnya
memiliki dewan paroki tersendiri. Paroki-paroki ini tidak terdapat di London Raya.
B. SISTEM PEMERINTAHAN INGGRIS
Negara Inggris dikenal sebagai induk
parlementaria (the mother of parliaments) dan pelopor dari sistem parlementer.
Inggrislah yang pertama kali menciptakan suatu parlemen workable. Artinya,
suatu parlemen yang dipilih oleh rakyat melalui pemilu yang mampu bekerja
memecahkan masalah sosial ekonomi kemasyarakatan. Melalui pemilihan yang
demokratis dan prosedur parlementaria, Inggris dapat mengatasi masalah sosial
sehingga menciptakan kesejahteraan negara (welfare state).Sistem
pemerintahannya didasarkan pada konstitusi yang tidak tertulis (konvensi).
Konstitusi Inggris tidak terkodifikasi dalam satu naskah tertulis, tapi
tersebar dalam berbagai peraturan, hukum dan konvensi.
Ciri-ciri dari sistim Pemerintahan
Parlementer:
•
Badan legislatif adalah badan yang anggotanya dipilih
langsung oleh rakyat melalui Pemiliham Umum.
•
Anggota Parlementer terdiri atas orang-orang partai politik
yang memenangkan pemilihan umum.
•
Pemerintahan cabinet terdiri atas para menteri dan perdana
menteri sebagai pemimpin cabinet .
•
Kabinet bertanggung jawab terhadap parlemen dan dapat
bertahan sepanjang dukungan mayoritas anggota parlemen.
•
Kepala negara tidak sekaligus menjadi kepala pemerintahan.
•
Kelebihan dari SIstem Pemerintahan Parlementer
Pembuatan kebijakan dapat cepat ditangani karena mudah terjadi penyesuaian pendapat eksekutif dan legislatif
Garis tanggung jawab dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan public jelas
Adanya pengawasan kuat dari parlemen terhadap cabinet, sehingga menjadi berhati hati.
Pembuatan kebijakan dapat cepat ditangani karena mudah terjadi penyesuaian pendapat eksekutif dan legislatif
Garis tanggung jawab dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijakan public jelas
Adanya pengawasan kuat dari parlemen terhadap cabinet, sehingga menjadi berhati hati.
•
Kekurangan system Parlementer
Kedudukan badan eksekutif tergantung dari mayoritas dukungan parlemen.
Kelangsungan kedudukan badan eksekutif tidak bias ditentukan kapan akan berakhir
Kabinet dapan menghentikan parlemen. Hal itu terjadi apabila anggota cabinet adalah anggota parlemen yang berasal dari mayoritas.
Parlemen menjadi tempat kaderisasi bagi jabatan jabatan eksekut
Kedudukan badan eksekutif tergantung dari mayoritas dukungan parlemen.
Kelangsungan kedudukan badan eksekutif tidak bias ditentukan kapan akan berakhir
Kabinet dapan menghentikan parlemen. Hal itu terjadi apabila anggota cabinet adalah anggota parlemen yang berasal dari mayoritas.
Parlemen menjadi tempat kaderisasi bagi jabatan jabatan eksekut
Pokok-pokok Pemerintahan Inggris
adalah:
•
Inggris adalah negara kesatuan (unitary state) dengan
sebutan United Kingdom yang terdiri atas England, Scotland, Wales dan Irlandia
Utara. Inggris berbentuk kerajaan (monarki).
•
Kekuasaan pemerintah terdapat pada kabinet (perdana menteri
beserta para menteri), sedangkan raja atau ratu hanya sebagai kepala negara.
Dengan demikian, pelaksanaan pemerintahan sehari-hari dijalankan oleh perdana
menteri.
•
Raja/ratu/mahkota memimpin tapi tidak memerintah dan
hanyalah tituler dengan tidak memiliki kekuasaan politik. Ia merupakan simbol
keagungan, kedaulatan dan persatuan negara.
•
Parlemen atau badan perwakilan terdiri atas dua bagian
(bikameral), yaitu House of Commons dan House of Lord. House of Commons atau
Majelis Rendah adalah badan perwakilan rakyat yang anggota-anggotanya dipilih
oleh rakyat di antara calon-calon partai politik. House of Lord atau Mejelis
Tinggi adalah perwakilan yang berisi para bangsawan dengan berdasarkan warisan.
House of Commons memiliki keuasaan yang lebih besar daripada House of Lord.
Inggris menganut Parliament Soverengnity, artinya kekuasaan yang sangat besar
pada diri parlemen.
•
Kabinet adalah kelompok menteri yang dipimpin oleh perdana
menteri. Kabinet inilah yang benar-benar menjalankan praktek pemerintahan.
Anggota kabinet umumnya berasal dari House of Commons. Perdana menteri adalah
pemimpin dari partai mayoritas di House of Commons. Masa jabatan kabinet sangat
tergantung pada kepercayaan dari House of Commons. Parlemen memiliki kekuasaan
membubarkan kabinet dengan mosi tidak percaya.
•
Adanya oposisi.
Oposisi dilakukan oleh partai yang kalah dalam pemilihan. Para pemimpin
oposisisi membuat semacam kabinet tandingan. Jika sewaktu-waktu kabinet jatuh,
partai oposisi dapat mengambil alih penyelenggaraan pemerintah.
•
Inggris menganut sistem dwipartai. Di Inggris terdapat 2
partai yang saling bersaing dan memerintah. Partai tersebut adalah Partai
Konservatif dan Partai Buruh. Partai yang menang dalam pemilu dan mayoritas di
parlemen merupakan partai yang memerintah, sedangkan partai yang kalah menjadi
partai oposisi.
•
Badan peradilan ditunjuk oleh kabinet sehingga tidak ada
hakim yang dipilih. Meskipun demikian, mereka menjalankan peradilan yang bebas
dan tidak memihak, termasuk memutuskan sengketa antara warga dengan pemerintah.
Inggris sebagai negara kesatuan menganut sistem desentralisasi. Kekuasaan pemerintah daerah berada pada Council (dewan) yang dipilih oleh rakyat di daerah. Sekarang ini, Inggris terbagi dalam tiga daerah, yaitu England, Wales dan Greater London
Inggris sebagai negara kesatuan menganut sistem desentralisasi. Kekuasaan pemerintah daerah berada pada Council (dewan) yang dipilih oleh rakyat di daerah. Sekarang ini, Inggris terbagi dalam tiga daerah, yaitu England, Wales dan Greater London
1. Bidang Politik
Sebagai bagian dari Britania Raya, sistem politik dasar bagi
Inggris adalah monarki konstitusional dan sistem parlementer. Inggris tidak memiliki
pemerintahan sendiri sejak tahun 1707. Berdasarkan Undang-Undang Kesatuan 1707,
Inggris dan Skotlandia bersatu menjadi Kerajaan Britania Raya. Sebelum
penyatuan tersebut, Inggris diperintah oleh monarki dan Parlemen Inggris. Saat ini, Inggris diatur langsung
oleh Parlemen Britania Raya, meskipun
negara-negara Britania lainnya diserahi pemerintahan sendiri (devolusi). Pada House of Commons, yaitu Majelis Rendah dalam Parlemen Britania Raya,
terdapat 532 dari total 650 anggota Parlemen (MP) yang mewakili konstituensi
Inggris.
Dalam pemilihan umum Britania Raya 2010 Partai Konservatif berhasil
memenangkan mayoritas suara mutlak di Inggris, yakni 532 kursi; 61 kursi lebih
banyak daripada gabungan kursi dari partai-partai lainnya. Namun, Konservatif
tidak memperoleh jumlah kursi mayoritas dalam parlemen, sehingga menghasilkan
"parlemen yang menggantung] Untuk bisa memperoleh mayoritas
suara di parlemen, Konservatif yang dipimpin oleh David Cameron berkoalisi dengan partai terbesar
ketiga di Britania Raya, yaitu Partai Liberal Demokratik pimpinan Nick Clegg. Selanjutnya, pemimpin Partai Buruh, Gordon Brown, terpaksa meletakkan jabatannya
sebagai perdana menteri. Saat ini, Partai Buruh dipimpin oleh Ed Miliband.
Sebagai konsekuensi atas keanggotaan Britania Raya di Uni Eropa, pemilu untuk menentukan siapa
wakil Britania yang akan dikirim sebagai anggota Parlemen Eropa juga diselenggarakan secara
regional di Inggris. Dalam pemilihan umum Parlemen Eropa 2009, hasil
dari pemilu di region-region di Inggris untuk anggota Parlemen Eropa adalah
sebagai berikut: 23 dari Konservatif, 10 dari Partai Kemerdekaan, 10 dari
Liberal Demokratik, dua dari Partai Hijau, dan dua
dari Partai Nasional Britania.
Sejak devolusi, negara-negara lain yang berada
dalam kedaulatan Britania Raya (Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara),
masing-masing memiliki parlemen terdevolusi sendiri atau majelis untuk isu-isu
lokal. Ada perdebatan mengenai status devolusi di Inggris. Awalnya direncanakan
bahwa seluruh region di Inggris akan
didevolusikan juga, namun setelah adanya penolakan dari region di Inggris Timur Laut dalam referendum, rencana ini akhirnya berhenti
diajukan.
Salah satu isu utama yang muncul
dari kebijakan devolusi ini adalah "pertanyaan West Lothian (West Lothian question), yaitu istilah
yang digunakan untuk menggambarkan kondisi dimana anggota parlemen Skotlandia dan Wales dapat memberikan suara atas
undang-undang yang terkait dengan Inggris, sedangkan Inggris tidak memiliki hak
yang setara. Akibat tidak memiliki devolusi kekuasaan, Inggris menjadi
satu-satunya negara di Britania Raya yang tidak diberi hak untuk merumuskan
kebijakan mengenai pengobatan kanker gratis, perawatan perumahan untuk penduduk
usia tua, dan biaya pendidikan tinggi gratis. Hal ini mengakibatkan semakin
meningkatnya rasa "nasionalisme Inggris". Beberapa pihak telah
menyarankan pembentukan Parlemen Inggris yang terdevolusi, sedangkan yang
lainnya juga mengusulkan agar pemberian suara yang terkait dengan Inggris
dibatasi, dengan artian hanya berhak dilakukan oleh anggota parlemen yang
berasal dari daerah pemilihan Inggris.
2. Bidang Pembagian administratif
pemerintahan daerah di Inggris terdiri dari empat tingkat
divisi administratif yang dikendalikan oleh berbagai tipe entitas administratif
dan diciptakan dengan tujuan kepemerintahan daerah. Tingkat
tertinggi dari pemerintahan daerah di Inggris terdiri dari sembilan wilayah, yakni: Inggris Timur Laut, Inggris Barat Laut, Yorkshire dan Humber, Midlands Timur, Midlands Barat, Inggris Timur, Inggris Tenggara, Inggris Barat Daya, dan London. Pembagian ini ditetapkan pada
tahun 1994 dengan status sebagai Region Kantor Pemerintahan (Government Office Region) untuk
mendistribusikan berbagai kebijakan dan program regional Pemerintah Britania
Raya, namun tidak ada badan-badan terpilih yang didelegasikan pada tingkat ini,
kecuali di London. Kemudian pada tahun 2011, status Kantor Pemerintahan ini
dihapuskan. Meskipun demikian, batas-batas yang sama tetap digunakan sebagai
daerah pemilihan anggota Parlemen Eropa secara regional.
Setelah devolusi, ada rencana untuk
menciptakan sebuah majelis regional tersendiri di masing-masing region di
Inggris. Rencana ini diwujudkan melalui referendum. London menyetujui
referendum pada tahun 1998. Dua tahun kemudian, Majelis London dibentuk. Namun, ketika usulan
tersebut ditolak oleh referendum devolusi Inggris utara
2004 di Inggris Timur Laut, rencana tersebut akhirnya
dibatalkan.[88] Majelis regional di luar London dihapuskan pada
tahun 2010, dan fungsinya dialihkan menjadi Badan Pembangunan Regional dan
sebuah sistem baru dari badan otoritas daerah.
Di bawah tingkat regional, Inggris
dibagi menjadi 48 county seremonial.
Pembagian ini digunakan khususnya sebagai kerangka acuan geografis dan telah
dikembangkan secara bertahap sejak Abad Pertengahan, ada juga beberapa county yang didirikan baru-baru ini pada
tahun 1974 Masing-masing county
memiliki seorang Lord Lieutenant dan High Sheriff; jabatan
ini dimaksudkan untuk mewakili Monarki Britania Raya lokal Di
luar London Raya dan Isles of Scilly, Inggris juga terbagi menjadi 83 county metropolitan dan non-metropolitan, pembagian ini
sesuai dengan kawasan yang digunakan untuk kepentingan kepemerintahan daerah,
dan county-county ini bisa saja terdiri dari satu ataupun banyak distrik.
Terdapat enam county metropolitan berdasarkan wilayah perkotaan yang berpenduduk
paling padat, county-county ini tidak
memiliki Dewan County Di wilayah ini,
otoritas utama dipegang oleh dewan subdivisi, yaitu borough metropolitan.
Sedangkan di wilayah lain, 27 county
non-metropolitan "shire" memiliki dewan county dan terbagi menjadi
beberapa distrik, masing-masing distrik juga memiliki Dewan Distrik. County-county ini biasanya (meskipun
tidak selalu) terdapat di kawasan perdesaan. County non-metropolitan yang selebihnya terdiri dari satu distrik dan biasanya merupakan sebuah kota
kecil atau county yang berpenduduk jarang, county
ini dikenal sebagai otoritas kesatuan (unitary authorities). London Raya
memiliki sistem pemerintahan daerah yang berbeda; dengan 32 borough London, ditambah City of London yang mencakup kawasan kecil di
pusat London dan diatur oleh Korporasi City of London. Pada
tingkat pemerintahan daerah terendah, Inggris terbagi menjadi paroki-paroki sipil yang masing-masingnya
memiliki dewan paroki tersendiri. Paroki-paroki ini tidak terdapat di London Raya.
3. Bidang Ekonomi
Perekonomian Inggris merupakan salah
satu perekonomian terbesar di dunia, dengan PDB per kapita rata-rata £ 22.907. Inggris
menerapkan sistem ekonomi pasar campuran; yang mengadopsi sebagian besar
prinsip-prinsip pasar bebas, namun
tetap mempertahankan infrastruktur kesejahteraan soaial. Mata uang resmi di Inggris adalah pound sterling (ISO 4217, GBP). Perpajakan di Inggris cukup
kompetitif bila dibandingkan dengan kebanyakan negara Eropa lainnya. Pada tahun
2009, tarif dasar pajak perseorangan adalah 20% dengan penghasilan kena pajak
mencapai £ 37.400, dan 40% bagi yang berpenghasilan di atas jumlah tersebut.
Ekonomi Inggris menyumbangkan bagian
terbesar bagi ekonomi Britania Raya, yang PDB (PPP) per kapitanya merupakan tertinggi ke-18 dunia.
Inggris merupakan pemimpin dalam industri kimia dan farmasi, juga dalam
industri-industri penting seperti kedirgantaraan, industri senjata, dan
industri perangkat lunak. Bursa efek London, yang berlokasi di London,
merupakan bursa saham terbesar
di Eropa. London juga merupakan pusat keuangan di Britania Raya, 100 dari 500
perusahaan terbesar di Eropa bermarkas di London, Di samping itu,
London merupakan pusat keuangan terbesar di Eropa, dan pada tahun 2009 juga
dinobatkan sebagai salah satu pusat bisnis dan keuangan terbesar di dunia.
Bank of England, yang didirikan pada tahun 1694
oleh bankir Skotlandia bernama William Paterson adalah bank sentral Britania Raya. Pada awalnya, bank ini didirikan
sebagai bank swasta, namun sejak tahun 1946, bank ini telah dinasionalisasi menjadi milik negara. Bank of England
memiliki hak monopoli untuk mencetak uang kertas di Inggris dan Wales, namun
hak ini tidak berlaku di Skotlandia dan Irlandia Utara. Pemerintah Britania
Raya menyerahkan tanggung jawab kepada Komite Kebijakan Moneter Bank of
England untuk mengelola kebijakan moneter negara dan menetapkan suku bunga.
Inggris pada dasarnya adalah sebuah
negara industri. Namun, sejak tahun 1970-an terjadi penurunan dalam
sektor-sektor industri berat dan manufaktur, dan terjadi peningkatan dalam
sektor industri jasa. Sektor pariwisata juga menjadi andalan bagi
perekonomian Inggris. Sektor ini menarik jutaan wisatawan mancanegara ke
Inggris setiap tahunnya. Ekspor Inggris didominasi oleh obat-obatan, mobil
(meskipun sebagian besar perusahaan otomotif Inggris seperti Rolls-Royce, Lotus, Jaguar dan Bentley saat ini dimiliki oleh asing),
minyak mentah yang dihasilkan dari penambangan minyak di Laut Utara, mesin pesawat, serta minuman
beralkohol. Sektor pertanian sudah
sangat intensif dan termekanisasi. Sektor ini memproduksi sekitar 60% bagi
kebutuhan makanan dan menyerap sekitar 2% angkatan kerja di Inggris. Dua pertiga produksi dikhususkan untuk sektor
peternakan, selebihnya untuk pertanian.
4. Bidang Ilmu pengetahuan dan
teknologi
Isaac Newton adalah salah satu tokoh yang paling
berpengaruh dalam sejarah ilmu pengetahuan.
Tokoh terkemuka yang berasal dari Inggris di bidang sains
dan matematika antara lain Sir Isaac Newton, Michael Faraday, Robert Hooke, Robert Boyle, Joseph Priestley, J. J. Thomson, Charles Babbage, Charles Darwin, Stephen Hawking, Christopher Wren, Alan Turing, Francis Crick, Joseph Lister, Tim Berners-Lee, Paul Dirac, Andrew Wiles dan Richard Dawkins. Beberapa ahli mengklaim bahwa
konsep awal dari sistem metrik
diciptakan oleh John Wilkins,
sekretaris pertama Royal Society pada
tahun 1668. Sebagai tempat kelahiran Revolusi Industri, Inggris adalah kediaman bagi
penemu-penemu terkemuka pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-20. Insinyur
Inggris yang terkemuka pada masa Revolusi Industri di antaranya adalah Isambard Kingdom Brunel, yang
terkenal karena menciptakan rangkaian kapal uap bernama Great Western Railway dan
sejumlah jembatan-jembatan penting yang mengakibatkan perkembangan angkutan
umum dan teknik modern. Mesin uap yang
diciptakan oleh Thomas Newcomen juga
turut membantu menelurkan Revolusi Industri. Vaksin cacar yang
ditemukan oleh Edward Jenner dikatakan
telah "menyelamatkan lebih banyak nyawa umat manusia".
Penemuan dan penciptaan yang berasal
dari Inggris di antaranya adalah mesin jet, mesin pemintal pertama, komputer pertama dan
komputer modern pertama, World Wide Web dan HTML, transfusi darah manusia yang berhasil pertama,
mesin penghisap debu, mesin
pemotong rumput, sabuk pengaman, kapal bantalan udara, motor listrik, mesin uap, dan teori-teori seperti teori evolusi Darwin dan teori atom. Newton mengembangkan teori gravitasi universal, mekanika klasik, dan infinitesimal kalkulus, serta Robert Hooke dengan hukum elastisitasnya. Penemuan
lainnya termasuk kereta api plat besi, termosipon, aspal, karet gelang, perangkap tikus, bola lampu, lokomotif uap, garis jalan, garukan traktor, dan
lain sebagainya.
5. Bidang Transportasi
Department for Transport adalah
badan pemerintah yang bertanggung jawab untuk mengawasi transportasi di
Inggris. Ada banyak jalan tol dan jalan raya nasional di Inggris, di antaranya A1 Great North Road, yang
melintasi bagian timur Inggris, dari London ke Newcastle hingga ke perbatasan Skotlandia,
sebagian besar dari jalan ini adalah jalan tol. Jalan tol terpanjang di Inggris
adalah M6, yang membentang dari Rugby ke Inggris Barat Laut hingga ke perbatasan
Inggris-Skotlandia. Rute-rute utama
lainnya di antaranya M1 dari London ke Leeds, M25 yang mengelilingi London, M60 yang mengelilingi Manchester, M4 dari London ke South Wales, M62 dari Liverpool via Manchester ke East Yorkshire, dan M5 dari Birmingham ke Bristol dan Inggris Barat Daya.
6. Kebudayaan
Banyak monumen-monumen kuno yang dibangun pada masa
prasejarah, yang paling terkenal adalah Stonehenge, Devil's Arrows, Rudston Monolith dan Castlerigg. Dengan
diperkenalkannya arsitektur Romawi Kuno, bangunan-bangunan seperti basilika, pemandian, amfiteater, villa, kuil Romawi, benteng, dan
saluran air model Romawi juga makin berkembang.
Romawi mendirikan kota-kota pertama
seperti London, Bath, York, Chester dan St Albans. Contoh arsitektur
terpentingnya adalah Tembok Hadrian, yang membentang di bagian utara
Inggris. Peninggalan lainnya
yang cukup terpelihara dengan baik adalah pemandian Romawi di Bath, Somerset.
Bangunan dan arsitektur pada Awal
Abad Pertengahan biasanya berupa konstruksi sederhana yang menggunakan kayu
dengan atap dari ilalang. Arsitektur gereja bergaya sintesis Hiberno-Saxon monastisisme.[228][229] Setelah penaklukan Norman pada
tahun 1066, berbagai kastil di
Inggris diciptakan agar para penguasa bisa menegakkan otoritas mereka serta
untuk melindungi invasi dari arah utara. Beberapa kastil abad pertengahan yang
terkenal adalah Menara London, Kastil Warwick, Kastil Durham, dan Kastil Windsor.
Selama era Plantagenet, arsitektur
Gothik katedral abad
pertengahan berkembang pesat. Katedral Canterbury, Westminster Abbey dan York Minster adalah
contoh utamanya. Selain itu juga dibangun berbagai kastil, istana, gedung
universitas dan gereja paroki. Arsitektur abad pertengahan ini
berakhir pada abad ke-16 saat era Tudor dimulai. Sebagai buntut dari Renaissance, bentuk arsitektur bergaya klasik
berbaur dengan era kekristenan. Arsitek dengan gaya Barok Inggris yang terkenal salah satunya
adalah Christopher Wren.
Arsitektur pada era George bergaya lebih halus dan
membangkitkan kembali bentuk Palladian sederhana. Royal Crescent di Bath
adalah salah satu contoh terbaik dari arsitektur pada era ini. Dengan munculnya
romantisisme selama
periode Victoria, gaya Gothik kembali dibangkitkan. Revolusi Industri juga turut membuka jalan bagi
arsitektur-arsitektur seperti The Crystal Palace. Sejak tahun
1930-an, berbagai arsitektur bergaya modernis juga telah muncul, meskipun hal
ini banyak dipertentangkan oleh para penganut tradisionalis.
7 Cerita rakyat
Cerita rakyat Inggris telah berkembang selama berabad-abad.
Beberapa karakter dan cerita mewakili seluruh Inggris, tetapi ada juga sebagian
yang mewakili daerah tertentu. Makhluk-makhluk mitos dalam cerita rakyat
Inggris di antaranya Pixies, raksasa, peri, bogeymen, troll, goblin, dan kurcaci. Cerita-cerita rakyat kuno yang
berasal dari Inggris antara lain termasuk cerita yang menampilkan Offa dari Angel dan Wayland the Smith. Kisah Robin Hood dan Merry Men dari
Sherwood dan pertarungan mereka dengan Sheriff dari Nottingham mungkin
adalah cerita rakyat Inggris yang paling terkenal di dunia.
Selama Abad Pertengahan,
cerita-cerita yang berasal dari tradisi Britonik menjadi bagian dari cerita rakyat
Inggris. Cerita-cerita ini berasal dari sumber-sumber Anglo-Norman, Perancis
dan Weales, mengisahkan tentang Raja Arthur, Camelot, Excalibur, Merlin dan Kesatria Meja Bundar seperti Lancelot.
Cerita-cerita ini muncul bersamaan dengan cerita-cerita Geoffrey dari Monmouth dalam Historia
Regum Britanniae. Tokoh lainnya dari cerita rakyat Inggris, Raja Cole, mungkin
didasarkan pada tokoh nyata dari era Britania Romawi.
Tari Morris, tari
tradisional Inggris.
Beberapa tokoh dalam cerita rakyat
didasarkan pada tokoh-tokoh sejarah semi ataupun aktual yang kisahnya telah
diwariskan selama berabad-abad. Lady Godiva misalnya, dikatakan bahwa ia
mengendarai kuda dengan bertelanjang melewati Coventry, Hereward the Wake adalah
seorang tokoh heroik Inggris yang melawan invasi Norman, sedangkan Herne the
Hunter dipercaya sebagai seorang hantu penunggang kuda yang berasal dari hutan
dan taman di Windsor. Setiap
tanggal 5 November, orang-orang membuat api unggun, menyalakan kembang api dan
memakan tofe apel dalam rangka memperingati upaya Guy Fawkes dalam menggagalkan konspirasi Plot Bubuk Mesiu. Selain itu, terdapat juga sejumlah
identitas dan kegiatan tradisional, baik yang bersifat regional ataupun
nasional. Beberapa di antaranya adalah tari Morris, tari Maypole, Rapper
sword di Inggris Timur Laut, Long
Sword dance di Yorkshire, Mummers Play, bottle-kicking di Leicestershire, dan cheese-rolling di Cooper's Hill.[240] Inggris tidak memiliki kostum
nasional resmi, namun kostum-kostum yang dikenakan oleh Raja dan Ratu, pengawal
Ratu, kostum Morris, dan Beefeater dianggap
sebagai kostum tradisional tidak resmi.
BAB III
PENUTUP
•
KESIMPULAN
sistem pemerintah inggis atau yang bisa di sebut britania raya, di jalankan dengan bentuk monarikonstitional.
sistem pemerintah inggis atau yang bisa di sebut britania raya, di jalankan dengan bentuk monarikonstitional.
Monari dalam artian bahwa kepala
negara di pegang oleh seorang raja atau ratu sedangakn konstituonal berarti
pemerintah yang dijalankan pleh perdana mentri berdasarkan pemilihan.
Secara sederhana inggis memiliki dua
jabatan tinggi, yaitu kepalan negara yang di jabat oleh seorang raja atau ratu.
Dan kepala pemerintahan yang di jabat oleh perdana mentri, dua jabatan
tertinggi tersebut memegang pengaruh yang kuat dalam menjalankan sistem
pemerintahan inggis
Mekipun tidak memiliki hak politik
tetapi ratu atau raja berhak membubarkan parlementer, hal itu berkaitan dengan
posisi raja di sistem pemerintahan sebagai badan eksekutive. Untuk badan
legeslatifnya dalam sistem pemerintahan inggis berada di tangan parlementer itu
sendiri yang di sebut House of commons.
House of
commons di duduki oleh meraka yang terpilih dalam
pemilu, merka akan bertugas selama lima tahun, jika kinerjanya tidak baik maka
parlementer berhak untuk menghentikan kinerja House of commons yang terpilih melalui pemilu.
Selain memiliki dua jabatan penting
negara inggis, negara ini menerapkan sistem dua partai, dua partai ini adalah
partai konservatif dan bartai buruh.
Kemudian kita
sidikit membandingkan dengan administrasi di negara indonesia.
Landasan
idiil adalah pancasila. Landasan idiil bagi penyelenggara administrasi
indonesia adalah negara kesatuan republik indonesia yaitu pancasila. Pancasial
sebagai dasar negara merupakan sumber dari segala hukum
Secara garis besar berbeda tapi
nyaris sama. Dimana indonesia adalaha negara kesatuan dan inggis adalah negara
kerajan. Indonesia memiliki landasan konstitusional, kekuasaan negara ada di
tangan MPR sama dengan inggis yang mana kekuasaan tertinggi ada di tangan
mentri. Kemudian indonesia memiliki banyak partai meraka juga bersaing satu
dengan yang lain untuk duduk pada pemerintahan indonesia sama hanya dengan
inggis tapi inggis hanya memiliki dua partai saja.
Indonesia ada badan pemerintah yaitu eksekutiv, legeslativ di inggis
juga ada badan negaranya.
Secara garis besar disini di
simpulkan bahwa administrasi negara indonesia dan inggis hampir sama Cuma
sedikit perbedaanya.
•
SARAN
•
Dengan adanya makalah ini kita bisa
sadar tentang keadaan administrasi yang ada di negara inggris, dan tentunya hal
itu bisa menambah wawasan kita khususnya tentang keadaan yang ada di inggris.
Dan selain itu kita sebagai mahasiswa bisa membandingkan bagaimana sistem
administrasi di negara inggris dan administrasi di indonesia.
Dapusnya mana min ?
BalasHapus