Senin, 09 Februari 2015

MAKALAH PROSES PERUBAHAN SOSIAL DALAM MASYARAKAT

PROSES PERUBAHAN SOSIAL DALAM MASYARAKAT
TUGAS MAKALAH TEORI PERUBAHAN SOSIAL



DISUSUN OLEH :

MOHAMMAD NAWAWI
IV – C / 712.1.1.1830


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP
TAHUN AJARAN 2013 - 2014
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Proses Perubahan sosial dalam Masyarakat”.
Penulisan makalah merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Teori Perubahan Sosial FISIP Universitas Wiraraja.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang penulis miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada :
1.   Bapak Syatibie yang sudah memberikan tugas dan petunjuk kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini.
2.   Teman-teman yang sudah membantu.
3.   Rekan-rekan semua di Kelas C Adm. Negara FISIP Universitas Wiraraja..
4.   Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada penulis dalam menyelesaikan makalah ini
5.   Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.

Sumenep, juni 2014


Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ................................................................................................ .... i
DAFTAR ISI ............................................................................................................ .... ii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………....................................... 3
1.1    Latar Belakang Masalah .................................................................................. 3
1.2    Rumusan masalah............................................................................................ 4
1.3     Tujuan ............................................................................................................. 4
1.4     Manfaat :
a)      Bagi Penulis................................................................................................... 4
b)      Bagi Lembaga/Fakultas   ...................................................................            ......      4
c)      bagi Pembaca/Masyarakat ...............................................................            ......      4
BAB II KAJIAN PUSTAKA ………………….......................………………………………......          5
2.1       Pengertian Proses ............................................................................. .....       5
2.2       Pengertian Perubahan .....................................................................  ......      5
2.3       Pengertian Sosial   ...........................................................................  ......      6
2.4       Pengertian Masyarakat .................................................................... ......      6
2.5       Pengertian Perubahan Sosial .........................................................    ......      7
BAB III PEMBAHASAN .......................…………………………………………………….......         8
3.1       Perubahan Sosial dalam Masyarakat .................................................           8
BAB VI PENUTUP ……………………………………………………………...................................... 13
4.1    Kesimpulan ...................................................................................................... 13
4.2   Saran             ....................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar belakang
Manusia adalah makhluk individu yang tidak dapat melepaskan diri dari hubungan dengan manusia lain. Sebagai akibat dari hubungan yang terjadi di antara individu-individu (manusia) kemudian lahirlah kelompok-kelompok sosial (social group) yang dilandasi oleh kesamaan-kesamaan kepentingan bersama.Namun bukan berarti semua himpunan manusia dapat dikatakan kelompok sosial.Untuk dikatakan kelompok sosial terdapat persyaratan-persyaratan tertentu. Dalam kelompok social yang telah tersusun susunan masyarakatnya akan terjadinya sebuah perubahan dalam susunan tersebut merupakan sebuah keniscayaan. Karena perubahan merupakan hal yang mutlak terjadi dimanapun tempatnya.
Perubahan sosial adalah perubahan dalam hubungan interaksi antar orang, organisasi atau komunitas, ia dapat menyangkut “struktur sosial” atau “pola nilai dan norma” serta “pran”. Dengan demikina, istilah yang lebih lengkap mestinya adalah “perubahan sosial-kebudayaan” karena memang antara manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat dipisahkan dengan kebudayaan itu sendiri.
Kenyataan mengenai perubahan-perubahan dalam masyarakat dapat dianalisa dari berbagai segi diantaranya: ke “arah” mana perubahan dalam masyarakat itu “bergerak” (direction of change)”, yang jelas adalah bahwa perubahan itu bergerak meninggalkan faktor yang diubah. Akan tetapi setelah meninggalkan faktor itu mungkin perubahan itu bergerak kepada sesuatu bentuk yang baru sama sekali, akan tetapi boleh pula bergerak kepada suatu bentuk yang sudah ada di dalam waktu yang lampau.
            Mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat memang sesuatu hal yang rumit namun menantang untuk dilakukan. Lalu apakah yang dimaksud dengan perubahan sosial atau perubahan yang terjadi dalam masyarakat itu? Gillin dan Gillin sebagaimana yang dikutip Sukanto mengemukakan bahwa perubahan sosial adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, yang disebabkan baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan materiil, komposisi penduduk, ideologi, maupun karena adanya difusi ataupun penemuanpenemuan baru yang terjadi dalam masyarakat tersebut.

1.2    Rumusan masalah
Untuk mengkaji dan mengulas tentang proses perubahan sosial dalam masyarakat, maka diperlukan subpokok bahasan yang saling berhubungan, sehingga penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut:
1.      Apa pengertian proses, perubahan, sosial, dan masyarakat?
2.      Bagaimana proses perubahan sosial dalam masyarakat?

1.3    Tujuan penulisan
Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas MPK agama Islam dan menjawab pertanyaan yang ada pada rumusan masalah.

1.4 Manfaat penulisan
Ø  Bagi penulis : Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan penulis/mahasiswa tentang proses perubahan sosial dalam masyarakat dan untuk membuat kita lebih memahami perubahan sosial.
Ø  Bagi lembaga/universitas : Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk membantu universitas dalam mempelajari proses perubahan sosial dalam masyarakat.
Ø  Bagi masyarakat : Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pembaca/masyarakat tentang proses perubahan sosial dalam masyarakat dan untuk membuat mereka lebih memahami perubahan sosial.




BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1     Pengertian Proses
Proses adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami atau didesain, mungkin menggunakan waktu,ruang, keahlian atau sumber daya lainnya, yang menghasilkan suatu hasil. Suatu proses mungkin dikenali oleh perubahan yang diciptakan terhadap sifat-sifat dari satu atau lebih objek di bawah pengaruhnya. Bandingkan dengan pengolahan.
Definisi lain dari proses adalah serangkaian kegiatan yang saling terkait atau berinteraksi, yang mengubah input menjadi output Kegiatan ini memerlukan alokasi sumber daya seperti orang dan materi. Input dan output yang dimaksudkan mungkin tangible (seperti peralatan, bahan atau komponen) atau tidak berwujud (seperti energi atau informasi). Output juga dapat tidak diinginkan, seperti limbah atau polusi.
Menurut definisinya, proses adalah serangkaian langkah 
sistematis, atau tahapan yang jelas dan dapat ditempuh berulangkali, untuk mencapai hasil yang diinginkan. Jika ditempuh, setiap tahapan itu secara konsisten mengarah 
pada hasil yang diinginkan.
2.2       Pengertian Perubahan
Ø  BRIAN CLEGG : Perubahan merupakan suatu kekuatan yang sangat hebat, yang dapat memotivasi atau mendemotivasi
Ø  A.B SUSANTO : perubahan adalah keniscayaan yang menyertai kehidupan, dapat terjadi dimana saja, kapan saja, dan menimpa siapa saja
Ø  VINCENT GASPERS : Perubahan adalah bagian terbesar dari kenyataan bisnis
Ø  JANE FLAGELLO : Perubahan adalah pertumbuhan, perubahan adalah kesempatan, dan perubahan adalah peningkatan potensi
Ø  CATEORA (MGH) : Perubahan adalah hasil suatu masyarakat yang mencari cara memecahkan masalah yang diciptakan oleh perubahan dalam lingkungannya
Ø  RUSSEL SWANBURG : perubahan merupakan kunci inovasi dan kunci yang akan datang, yang dasarnya adalah teori perubahan
Ø  RAMLAN S : Perubahan merupakan hasil interaksi kepentingan yang secara ketat dikontrol, bahkan ditentukan oleh posisi sosial atau kondisi materiil elit yang terlibat

2.3       Pengertian Sosial      
Ø  PHILIP WEXLER : Sosial adalah sifat dasar dari setiap individu manusia
ENDA M. C 
: Sosial adalah cara tentang bagaimana para individu saling berhubungan
Ø   LENA DOMINELLI : Sosial adalah merupakan bagian yang tidak utuh dari sebuah hubungan manusia sehingga membutuhkan pemakluman atas hal-hal yang bersifat rapuh di dalamnya.
Ø   PETER HERMAN : Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai suatu perbedaan namun tetap merupakan sebagai satu kesatuan
Ø  ENGIN FAHRI. I : Sosial adalah sebuah inti dari bagaimana para individu berhubungan walaupun masih juga diperdebatkan tentang pola berhubungan para individu tersebut
2.4       Pengertian Masyarakat
Ø  GILLIn & GILLIN : Masyarakat adalah kelompok manusia yang mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang diikat oleh kesamaan.
Ø  HAROLD J. LASKI : Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang hidup dan bekerjasama untuk mencapai terkabulnya keinginan-keinginan mereka bersama
Ø   ROBERT MACIVER : Masyarakat adalah suatu sistim hubungan-hubungan yang ditertibkan (society means a system of ordered relations)
Ø   SELO SOEMARDJAN  ; Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan
Ø   HORTON & HUNT : Masyarakat adalah suatu organisasi manusai yang saling berhubungan

Ø  MANSUR FAKIH : Masyarakat adalah sesuah sistem yang terdiri atas bagian-bagian yang saling berkaitan dan masing-masing bagian secara terus menerus mencari keseimbangan  (equilibrium) dan harmoni
2.5       Pengertian Perubahan Sosial

Ø  Max Weber : “Perubahan sosial budaya adalah perubahan situasi dalam masyarakat sebagai akibat adanya ketidaksesuaian unsur-unsur”.

Ø  Samuel Koening : “Perubahan sosial menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia. Modifikasi tersebut terjadi karena sebab-sebab intern maupun ekstern”.

Ø  Robert H. Lauer : “Perubahan sosial sebagai perubahan dalam segi fenomena sosial di berbagai tingkat kehidupan manusia, mulai dari tingkat individual hingga tingkat dunia”.

Ø  Prof. Dr. M. Tahir Kasnawi : “Perubahan sosial merupakan suatu proses perubahan, modifikasi, atau penyesuaian-penyesuaian yang terjadi dalam pola hidup masyarakat, yang mencakup nilai-nilai budaya, pola perilaku kelompok masyarakat, hubungan-hubungan sosial ekonomi, serta kelembagaan-kelembagaan masyarakat, baik dalam aspek kehidupan material maupun nonmateri”.

Ø  W. Kornblum : “Perubahan sosial budaya adalah perubahan suatu budaya masyarakat secara bertahap dalam jangka waktu lama”.

Ø  Pasurdi Suparlan :“Perubahan sosial adalah perubahan dalam struktur sosial dan pola-pola hubungan sosial yang mencakup sistem status, hubungan keluarga, sistempolitik dan kekuasaan, maupun penduduk”.

Ø  Atkinson dan Brooten : “Definisi perubahan merupakan kegiatan atau proses yang membuat sesuatu atau seseorang berbeda dengan keadaan sebelumnya dan merupakan proses yang menyebabkan perubahan pola perilaku individu atau institusi. Ada empat tingkat perubahan yang perlu diketahui yaitu pengetahuan, sikap, perilaku, individual, dan perilaku kelompok”.




BAB III
PEMBAHASAN
3.1       Proses Perubahan Sosial di Masyarakat
Setiap kelompok masyarakat di manapun mereka berada pasti pernah mengalami perubahan-perubahan. Perubahan itu ada yang mencolok dan ada pula yang kurang mencolok, ada yang berlangsung secara cepat dan ada pula yang lambat, ada yang berpengaruh besar dan ada pula yang kecil. Perubahan-perubahan itu dapat berupa perubahan terhadap nilai dan norma-norma sosial, pola-pola perikelakuan, organisasi sosial, susunan lembaga-lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan dalam masyarakat, kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial dan lain sebagainya.
Perubahanperubahan yang terjadi di dunia ini memang telah berlangsung sejak dahulu kala, hanya saja pada jaman sekarang perubahan-perubahan tersebut telah berjalan dengan sangat cepat. Bahkan berkat adanya kemajuan yang pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi, maka pengaruh-pengaruhnyapun telah menjalar secara cepat ke bagian-bagian dunia lainnya.
Mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat memang sesuatu hal yang rumit namun menantang untuk dilakukan. Lalu apakah yang dimaksud dengan perubahan sosial atau perubahan yang terjadi dalam masyarakat itu? Gillin dan Gillin sebagaimana yang dikutip Sukanto (1982 : 307) mengemukakan bahwa perubahan sosial adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, yang disebabkan baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan materiil, komposisi penduduk, ideologi, maupun karena adanya difusi ataupun penemuanpenemuan baru yang terjadi dalam masyarakat tersebut.
            Sedangkan seorang sosiolog Indonesia bernama Selo Sumardjan, mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikapsikap, dan pola-pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Selanjutnya bagaimana proses terjadinya perubahan social itu, bagaimana bentuk-bentuknya, serta apa saja yang menyebabkan atau melatarbelakanginya, cobalah kalian simak pada keterangan berikut ini.
Faktor Terjadinya Perubahan Sosial
a. Faktor dari Dalam
1) Perubahan Jumlah penduduk
Bertambahnya jumlah penduduk yang sangat cepat, dapat menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan dalam struktur masyarakat, terutama yang menyangkut masalah lembaga-lembaga kemasyarakatannya. Sedangkan berkurangnya jumlah penduduk terutama yang diakibatkan oleh proses migrasi (seperti urbanisasi, transmigrasi, dan lain-lain) juga dapat mengakibatkan kekosongan, misalnya pada bidang pembagian kerja, dan stratifikasi sosial yang pada gilirannya dapat berpengaruh pula terhadap lembaga-lembaga kemasyarakatan di daerah yang ditinggalkannya.
Pada umumnya, masalah kependudukan yang sering menimbulkan perubahan sosial budaya tersebut adalah akibat pertambahan penduduk yang disebabkan oleh arus urbanisasi (ke kota), dan juga akibat berkurangnya jumlah penduduk terutama di daerah-daerah yang ditinggalkan oleh orang-orang yang berurbanisasi tersebut. Adanya urbanisasi penduduk ke kota-kota besar atau tempat-tempat lain yang menjanjikan harapan telah menimbulkan ketidak-seimbangan antara luas daerah beserta sumber-sumber kehidupannya dengan jumlah penduduk yang ada.
Maka, persaingan untuk memenuhi kebutuhan hidup menjadi semakin tinggi, angka pengangguran juga semakin bertambah akibat sulitnya mendapatkan pekerjaan-pekerjaan di sektor formal (biasanya para pendatang tidak memiliki ijasah maupun keahlian-keahlian khusus yang dibutuhkan oleh bursa kerja sektor formal sehingga mereka kalah bersaing dengan tenaga-tenaga terdidik kota yang umumnya memiliki semua persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan bagi bursa tenaga kerja di sector formal), dan akibat lebih lanjut adalah munculnya kerawanan di bidang keamanan serta ketertiban masyarakat.
Keadaan seperti itu jelas dapat menimbulkan perubahan-perubahan baru pada struktur masyarakat, seperti perubahan corak kehidupan sosial (masyarakat) yang lebih bersifat individual, sementara di sektor ekonomi kota juga muncul pekerjaanpekerjaan baru yang tidak banyak membutuhkan keahlian khusus maupun pendidikan-pendidikan formal, (asal bisa dikerjakan dan menyerap sebanyak mungkin tenaga kerja), seperti pedagang kaki lima, pedagang asongan, pencuci mobil di pinggir jalan, penyemir sepatu, perantara calo-calo, dan lain-lain. Sementara kebalikan dari semua itu, ialah bahwa di daerah-daerah yang ditinggalkan (umumnya daerah pedesaan) akan mengalami kelambanan dalam pembangunan, antara lain karena tenaga-tenaga potensial yang ada berurbanisasi ke kota-kota (brain drain).
2) Pertentangan (konflik) dan Pemberontakan (revolusi) di Masyarakat 
Suatu pertentangan (konflik), baik itu berupa pertentangan nilai dan norma-norma, pertentangan agama, etnik, politik, dan lain-lain dapat pula menimbulkan terjadinya perubahan-perubahan sosial yang cukup luas.
Suatu pertentangan individu terhadap nilai-nilai dan norma-norma, serta adat-istiadat yang telah berjalan lama misalnya, akan dapat menimbulkan perubahan apabila individu-individu yang bersangkutan beralih dari nilainilai, norma, serta adat-istiadat yang telah lama diikutinya tersebut. Sebagai contoh, anggapan umum masyarakat Indonesia bahwa “makin banyak anak makin banyak rejeki”, dan “setiap anak yang dilahirkan telah memiliki rejekinya masing-masing”, sehingga tidak menimbulkan kecemasan setiap kali anaknya lahir. 
Namun kini pandangan semacam itu mengalami perubahan, yakni bahwa “makin banyak anak makin besar beban ekonominya”. Menurut yang percaya, perubahan tersebut diyakini dapat mengurangi angka pertambahan penduduk dan kesejahteraan juga makin meningkat, sebab terdapat keseimbangan antara kemampuan ekonomi dan tanggungjawab membiayai anak. 
Selain perubahan sosial yang diakibatkan oleh pertentangan nilai-nilai dan norma yang terdapat dalam masyarakat, perubahan sosial juga dapat diakibatkan oleh pertentangan ideologi (politik, agama), etnik, dan juga pemberontakan-pemberontakan. Di Indonesia, perubahan sosial yang diakibatkan oleh berbagai faktor pertentangan ideologi serta pemberontakan tersebut telah ada buktinya. 
3) Penemuan-penemuan baru dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Akibat perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin tinggi dan meluas ternyata berdampak pada penemuan-penemuan baru berupa teknologi canggih, yang kemudian berdampak pula terhadap perubahan kehidupan manusia.
Misalnya, jika pada jaman dahulu manusia bertempat tinggal di gua-gua, di rumah-rumah dengan dinding alang-alang, maka pada saat ini manusia tinggal di rumah-rumah yang lebih sehat dengan bermacam-macam model dan gaya. Jika dahulu alat angkut manusia sangat sederhana (misalnya hanya menggunakan tenaga hewan), maka sekarang manusia telah menggunakan alat-alat transportasi mesin, yang sudah super canggih.
Adanya penemuan-penemuan baru akibat perkembangan ilmu pengetahuan, baik itu berupa teknologi maupun berupa gagasangagasan baru yang menyebar ke masyarakat tersebut, akhirnya dikenal, diakui, dan selanjutnya diterima oleh masyarakat sehingga berdampak pada timbulnya perubahan sosial.
Dinamika Sosial
1. Penemuan baru sebagai sebab terjadinya perubahan sosial, dapat dibedakan dalam pengertian discoverydan invention.
2. Discoveryadalah penemuan kebudayaan baru, baik berupa alat baru atau berupa ide baru yang diciptakan oleh seorang individu.
3. Discovery baru menjadi invention kalau masyarakat sudah menerima atau menerapkan penemuan baru itu dalam kehidupannya.

Perubahan Lambat dan Perubahan Cepat

Perubahan-perubahan yang memerlukan waktu lama dan rentetan-rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat, dinamakan evolusi. Pada evolusi perubahan terjadi dengan sendirinya tanpa rencana atau kehendak tertentu. Perubahan tersebut terjadi karena usaha-usaha masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan keperluan-keperluan, keadaan-keadaan dan kondisi-kondisi baru, yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat. 
Sedangkan yang dimaksud perubahan secara cepat atau revolusi adalah proses perubahan Sosial yang berlangsung dengan cepat dan menyangkut dasar-dasar atau sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat (yaitu lembaga kemasyarakatan), disebut revolusi. Di dalam revolusi, perubahan-perubahan yang terjadi dapat direncanakan terlebih dahulu atau tanpa rencana. Suatu revolusi dapat berlangsung dengan didahului oleh suatu pemberontakan yang kemudian menjelma menjadi revolusi.

Perubahan Kecil dan Perubahan Besar

Perubahan-perubahan kecil adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat. Perubahan mode pakaian misalnya, tidak akan membawa pengaruh apa-apa bagi masyarakat dalam keseluruhannya, karena tidak mengakibatkan perubahan-perubahan pada lembaga kemasyarakatan. Sebaliknya, suatu proses industrialisasi yang berlangsung pada masyarakat agraris, misalnya, merupakan perubahan yang akan membawa pengaruh besar pada masyarakat. Pelbagai lembaga-lembaga kemasyarakatan akan ikut terpengaruhi misalnya hubungan kerja, sistem pemilikan tanah, hubungan kekeluargaan, stratifikasi masyarakat dan seterusnya.

Perubahan yang dikehendaki dan perubahan yang tidak dikehendaki

Perubahan yang dikehendaki atau direncanakan merupakan perubahan yang diperkirakan atau yang telah direncanakan terlebih dulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan di dalam masyarakat. Pihak-pihak yang menghendaki perubahan dinamakan agent of change, yaitu seseorang atau sekelompok orang yang mendapat kepercayaan masyarakat sebagai pemimpin satu atau lebih lembaga-lembaga kemasyarakatan.
Perubahan sosial yang tidak dikehendaki atau tidak direncanakan, merupakan perubahan-perubahan yang terjadi tanpa dikehendaki, berlangsung di luar jangkauan pengawasan masyarakat dan dapat menyebabkan timbulnya akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan masyarakat





BAB IV
PENUTUP
4.1       Kesimpulan
            Perubahan yang terjadi pada masyarakat disebut dengan perubahan sosial.Apakah perubahan itu mengenai pakaian, alat transportasi, pertambahan penduduk, ataupun tingkah laku anak muda. Pada beberapa pemikir terdapat tiga tipe perubahan yaitu: perubahan peradaban, perubahan, budaya dan perubahan sosial. Perubahan peradaban biasanya dikaitkan dengan perubahn-perubahan elemen atau aspek yang lebih bersifat fisik, seperti transportasi, persenjataan, jenis-jenis bibit unggul yang ditemukan, dan sebagainya.
Perubahan budaya berhubungan dengan perubahan yang bersifat rohani seperti keyakinan, nilai, pengetahuan, ritual, apresiasi seni, dan sebagainya.Sedangkan perubahan sosial terbatas pada aspek-aspek hubuingan sosial dan keseimbangannya. Meskipun begitu perlu disadari bahwa sesuatu perubahan di masyarakat selamanya memiliki mata rantai diantaranya elemen yang satu dan eleman yang lain dipengaruhi oleh elemen yang lainnya. Berikut adalah teori yang membahas tentang perubahan sosial Untuk itu, terlebih dahulu perlu dicatat bagaimana tingkat dan sifat peralihan dari perubahan itu sendiri di masyarakat.Pada masyarakat yang tergolong bersahaja relatif jarang dan lamban terjadinya perubahan-perubahan.
Pada masyarakat semacam itu elemen-elemen dasarnya seperti trdisi, ritual dan hirarki sosial yang berlangsung, biasanya dipegang kuat oleh para warganya secara bersama-sama. Pergolakan revolusi dan gerakan emansipasi sertapenemuan-penemuan baru dibidang ilmu pengetahuan dan tekhnologi

4.2       Saran
           

Dengan ditulisnya makalah yang menjelaskan tentang perubahan sosial dalam masyarakat,  semoga kita semua dapat memahami materi ini . namun kami menyadari bahwa makalah yang kami tuli juga masih jauh dari kata sempurna. Maka demi kesempurnaan pembuatan makalah selanjutnya kami berharap saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.

1 komentar:

  1. LegendaQQ.Net

    Pilihan Terbaik Untuk Permainan Kartu Sang LEGENDARIS !!!
    Min Depo 20Rb !!!
    Kartu Para Sang LEGENDA !!!
    WinRate Tertinggi !!!


    Kami Hadirkan 7 Permainan 100% FairPlay :

    - Domino99
    - BandarQ
    - Poker
    - AduQ
    - Capsa Susun
    - Bandar Poker
    - Sakong Online

    Fasilitas BANK yang di sediakan :

    - BCA
    - Mandiri
    - BNI
    - BRI
    - Danamon

    Tunggu apalagi Boss !!! langsung daftarkan diri anda di Legenda QQ

    Ubah mimpi anda menjadi kenyataan bersama kami !!!
    Dengan Minimal Deposit dan Raih WD sebesar" nya !!!

    Contact Us :
    + live chat : legendapelangi.com
    + Skype : Legenda QQ
    + BBM : 2AE190C9

    BalasHapus

Comments system